Nakita.id – Banyak orang percaya untuk mengurangi berat badan seseorang harus mengatur pola makan dan berolagraga.
Namun, perempuan ini punya cara lain yang tidak banyak dilakukan orang lain.
Dilansir Grid.ID dari viral4real.com, di Filipina ada sebuah biskuit Skyflake yang sangat terkenal.
Semua orang di sana pasti pernah makan sajian renyah itu.
Banyak yang merasa bahwa biskuit itu membuat orang tidak berhenti makan.
Baca juga:Makanan Ini Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur Agar Berat Badan Turun
Inilah yang membuat seorang wanita akhirnya memutuskan makan biskuit itu selama beberapa bulan.
Di sisi lain, dikabarkan biskuit itu juga menjadi salah satu penyebab utama obesitas di Filipina.
Beberapa bulan setelah hanya makan biskuit dan air untuk beberapa bulan, wanita ini memperoleh hasil lebih dari yang diharapkan.
Berat awalnya adalah 80 kg turun menjadi hanya 54 kg.
Dengan kata lain ia kehilangan 26 kg hanya dengan makan biskuit dan air.
Baca juga: Mau Tetap Makan Malam Tapi Berat Badan Turun? Jenis Makanan Ini Bisa Dikonsumsi!
Dia mengaku tidak berolahraga atau minum obat apa pun karena terlalu sibuk dan malas untuk melakukannya.
Sementara itu dia juga tidak mau mengeluarkan terlalu banyak uang demi diet.
Wanita ini membagikan ceritanya di Facebook.
Tanpa pergi ke gym atau minum obat diet, dia bisa kehilangan berat badan dalam waktu singkat.
Sontak, muncul pertanyaan apa yang terkandung di biskuit itu sampai bisa membuat wanita itu kurus.
Baca juga: Lingkar Pinggang Mengecil Meski Berat Badan Tetap
Menurut M.Y. Situs web San, bahan yang mereka gunakan untuk membuat perawatan sederhana ini adalah sebagai berikut:
- Tepung Terigu
- Kelapa Hidrogenasi dan Minyak Kelapa Sawit
- Garam beryodium
- Gula
- Baking Soda dan Ragi
Apakah kamu juga ingin melakukan hal serupa?
( Hyashinta / Grid.ID)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Diet, Seorang Wanita Hanya Makan Biskuit dan Air Untuk Beberapa Bulan, Hasilnya Lebih dari Yang Diharapkan"
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR