Nakita.id - Masalah yang umum terjadi di awal kehamilan adalah kehamilan di luar kandungan atau biasa disebut dengan kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik merupakan kondisi ketika pembuahan sel telur terjadi di luar rahim.
Pembuahan tersebut biasanya terjadi di tuba falopi atau saluran tuba, saluran yang menghubungkan ovarium dan rahim.
Kenapa ya pembuahan bisa terjadi di luar kandungan?
Baca juga: 3 Tanda Perdarahan Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
Perlu Ibu ketahui bahwa kehamilan berawal dari sel telur yang telah dibuahi oleh sperma.
Dalam proses normal, sel telur yang sudah dibuahi akan menetap di saluran tuba selama kurang lebih tiga hari, sebelum akhirnya dilepaskan ke dalam rahim.
Di dalam rahim, sel telur akan terus berkembang hingga proses melahirkan tiba.
Pada kondisi tertentu, sel telur yang telah dibuahi tadi bisa saja menempel pada organ selain rahim misalnya pada saluran tuba.
Sayangnya jika sel telur yang telah dibuahi tidak bisa terus tinggal di saluran tuba sebab saluran ini tidak dirancang sebagai tempat bertumbuhnya embrio.
Maka, kehamilan di luar kandungan ini harus segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah.
Baca juga: Kehamilan Ektopik
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR