Nakita.id - Tahu kah Ibu bahwa setiap bayi dapat mengalami sindrom kepala datar atau flat head syndrome?
Sindrom kepala datar merupakan kondisi yang timbul karena posisi kepala bayi berada di satu sisi dalam durasi yang terlalu lama.
Terdapat dua jenis sindrom yang termasuk di dalamnya, yakni.
Plagiochepaly
Masalah ini merupakan kondisi ketika terjadi perataan pada tengkorak bayi.
Hal ini terjadi karena distorsi asimetris tulang kepala atau merata hanya di satu sisi kepala. Kondisi ini berisiko pada bayi dengan posisi tidur telentang.
Meski posisi tidur telentang adalah posisi tidur yang aman, namun ada risiko dan kelemahannya jika dibiarkan terlalu lama.
Baca juga : Bayi Usia di Bawah 1 Tahun Sebaiknya Jangan Diberi Es Krim. Ini Alasannya
Tortikolis
Kondisi ini merupakan ketidakseimbangan pada otot leher.
Tortikolis ditandai dengan nyeri yang hilang timbul atau kejang pada otot leher dan menyebabkan kepala bayi jadi berputar dan miring ke depan, ke belakang, atau ke samping.
Setiap bayi memiliki risiko mengalami sindrom kepala datar, dan biasanya rentan terjadi pada usia lima bulan.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR