Nakita.id - Sebagai orangtua yang bertanggung jawab, seberapa seringkah Ibu membacakan cerita kepada sang anak sebelum mereka tidur?
Kesibukan biasanya menjadi faktor utama orangtua menjadi jarang membacakan cerita kepada anaknya dan lebih memilih untuk menggunakan cara singkat seperti memberikan tontonan kartun favoritnya melalui gadget.
Singkirkan kebiasaan menidurkan anak dengan cara tersebut dan cobalah untuk membiasakan kebiasaan membacakan cerita pada anak sebelum tidur.
Baca juga : Biasakan Anak Membaca, 10 Menit Saja Tiap Hari
Sebab kegiatan sederhana yang satu ini bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi anak, bahkan mengasah kecerdasannya di kemudian hari.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa
Membaca cerita untuk anak bisa membantu dirinya berkenalan dengan bahasa, juga mempelajari kata-kata yang Ibu ucapkan.
Menurut penelitian, anak perempuan lebih cepat menguasai kemampuan berbahasa dibandingkan anak laki-laki.
Hal ini disebabkan karena anak perempuan memiliki fokus dan konsentrasi yang lebih daripada laki-laki.
- Meningkatkan keterampilan mendengarkan anak
Sebagian besar anak-anak biasanya memiliki rentang perhatian yang lebih rendah dan sulit sekali berkonsentrasi pada suatu hal dalam waktu lama.
Dan biasanya sang anak akan lebih suka berceloteh dibanding mendengarkan.
Dengan membacakan cerita kepada anak, akan membuat anak memperhatikan, mendengarkan, dan mengerti.
Baca juga : Tip Agar Anak Menyimak Saat Ibu Membacakan Cerita
- Mengembangkan imajinasi anak
Mendengarkan alur cerita yang dibacakan oleh Ibu membantu sang anak membayangkan karakter, tempat, alur cerita, dan lain-lain yang dia lihat di media visual.
Menurut Psikolog, Efni mengungkapkan, anak usia 3-7 tahun memiliki dunianya sendiri, bahkan mempunyai teman khayalan sebagai teman mereka bermain.
- Membangun kecerdasan emosional
Bercerita ternyata juga bisa membangun kecerdasan emosional anak.
Anak-anak akan belajar tentang nilai-nilai moral dalam kehidupan.
"Anak-anak sulit untuk belajar tentang berbagai hal yang abstrak, seperti kebaikan pada sesama. tetapi dengan dongeng, anak terbantu dalam memahami nilai-nilai emosional pada sesama," ujar Efni.
Kecerdasan emosional ini penting, karena dibutuhkan untuk bersosialisasi dan bagaimana bersikap pada sesama.
- Membangun komunikasi lebih baik
Terkadang, anak ragu untuk mengajukan pertanyaan, meski pikiran mereka penuh dengan keingintahuan.
Bercerita membantu anak berani untuk mengajukan pertanyaan.
Ini juga memberitahu sang anak bagaimana melakukan percakapan yang sempurna dan membangun rasa percaya diri.
Baca juga : Ajarkan Bunyi Vokal pada Batita
- Mengasah Memori anak
Ibu dapat menggunakan pengisahan cerita untuk membantu meningkatkan ingatan anak.
Begitu Ibu membacakan ceritanya, Ibu bisa meminta sang anak untuk mengulang cerita yang sama di kemudian hari.
Ini adalah cara yang menyenangkan untuk meningkatkan ingatan dan mendorong konsentrasi anak.
- Membantu anak ketika menghadapi situasi sulit dengan mudah
Situasi yang sulit bisa membuat anak menjadi bingung.
Cerita berbagai karakter yang menghadapi situasi sulit dapat membantu anak bagaimana cara untuk memahami situasi tersebut.
Coba dan ceritakanlah kisah yang mengajari anak bahwa rasa sakit dan penderitaan adalah bagian dari kehidupan, selain rasa bahagia dan masa-masa menyenangkan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR