4. Jangan terlalu protektif. Orangtua yang terlalu protektif terhadap anaknya biasanya mudah merendahkan orang lain.
Adanya gagasan bahwa orangtua yang protektif merasa anaknya lebih baik dari orang lain, sehingga muncul sebuah kecemasan bila Ayah dan Ibu gagal dalam mendidik anak.
Menurut Dr Mayra, kondisi tersebut dapat mengganggu perkembangan keterampilan anak dalam memecahkan masalah.
5. Bicarakan dengan anak. Sebagai orangtua yang memiliki kecemasan luar biasa, ada baiknya Ibu membicarakan hal ini kepada anak.
Langkah ini berguna untuk membangun kerja sama dengan anak, sehingga ia akan tetap merasa didengarkan dan dipahami oleh orangtuanya. Tanamkan juga rasa empati terhadap anak sejak dini.
Baca juga : Suka Cemas Berlebihan, Bisa Jadi Si Kecil Punya Gangguan Kecemasan
6. Konsultasikan kepada dokter. Pergi dan konsultasikan kondisi gangguan kecemasan ini kepada pakar. Dengan begitu, dokter mampu mengobati pasien secara keseluruhan serta Ibu mampu menyesuaikan dan menerapkan nasihat yang diberikan.
Belajarlah untuk lebih bersabar, lakukan terbaik untuk belajar mengelola kecemasan Ibu agar anak tidak merasa terbebani. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR