Nakita.id - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi chatting yang paling banyak digunakan saat ini.
Fitur yang mudah dan sederhana membuat aplikasi WhatsApp banyak diminati masyarakat dari berbagai kalangan.
Namun, dikutip dari Tekno Kompas, pihak WhatsApp akan menghentikan dukungan layanannya pada beberapa tipe smartphone.
Baca Juga : Berikut Daftar Smartphone 2018 dengan Radiasi Tertinggi, Moms Menggunakannya?
Hal ini menyebabkan beberapa tipe smartphone tidak lagi bisa mengakses WhatsApp.
Penghentian dukungan layanan tersebut dilakukan sejak 31 Desember lalu.
Beberapa smartphone yang tidak lagi mendapat dukungan layanan WhatsApp adalah sederet ponsel Nokia dengan OS Series 40.
Dalam sebuah publikasi lewat blog resminya, WhatsApp mengungkapkan bahwa pihaknya hanya akan memberi dukungan teknis pada smartphone dengan sistem operasi minimum Android 4.0, Windows Phone 8.1, iOS 8, serta JioPhone dan JioPhone 2.
Dengan kata lain, deretan ponsel Nokia dengan OS S40 seperti Asha 501, 210, 301, dan lain-lain tidak bisa lagi menjalankan aplikasi WhatsApp pada ponselnya.
Bahkan, celakanya pengguna ponsel Nokia dengan OS S40 tidak akan bisa memindahkan riwayat percakapan ke platform lain.
"Jika Anda memiliki salah satu perangkat di atas, cukup instal WhatsApp dan verifikasi nomor telepon Anda pada perangkat baru. Ingat bahwa WhatsApp hanya dapat diaktifkan dengan satu nomor telepon di satu perangkat," tulis pihak WhatsApp.
Namun, pihak WhatsApp bisa memberikan backup riwayat obrolan dengan cara lain.
Baca Juga : Struart Collin Dikabarkan Dekat dengan Mantan Giorgino Abraham, Inilah Fakta Menarik dari Angela Gilsha
Pihak WhatsApp akan membantu mengirimkan riwayat obrolan via e-mail.
"Selain itu, saat ini tidak ada opsi untuk mentransfer riwayat percakapan antar-platform. Namun, kami menyediakan opsi untuk mengekspor riwayat obrolan Anda menjadi sebuah lampiran pada e-mail," lanjut mereka.
Sebelumnya, masyarakat pernah digegerkan dengan aplikasi WhatsApp tiruan.
Dilansir dari Republic TV, ada beberapa versi yang disalin dari WhatsApp, kabarnya lebih canggih, bernama WhatsApp Plus.
Meski tak resmi, nyatanya versi WhatsApp yang ini bisa digunakan dan terhubung dengan pengguna WhatsApp lainnya.
Bahkan, masih menurut laporan di atas, di dalamnya ada fitur yang tidak ada di WhatsApp biasa seperti menyembunyikan mengetik pesan, menerima teks, dan membaca teks.
Aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya menyembunyikan pemberitahuan.
Baca Juga : Tak Kalah Cantik dari Aaliyah Massaid, Intip Potret Sang Kakak, Zahwa Rezi Massaid yang Sudah Remaja
Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna mengirim lebih dari 100 foto sekaligus ke teman-teman, kata sandi rahasia untuk privasi, dan banyak lagi.
Aplikasi ini kabarnya sudah masuk dan menjadi aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store.
Sialnya, versi-versi ini alih-alih menguntungkan justru membahayakan penggunanya.
Cara kerjanya, kita diminta untuk mengunduh versi terbaru aplikasi melalui Google Play store.
Setelah melakukannya, versi palsu WhatsApp akan mengalihkan kita ke situs web yang tidak aman tempat teks ditulis dalam bahasa Arab.
Jadi intinya, situs web memungkinkan pengguna mengunduh aplikasi dengan nama yang terdengar aneh - 'Watts Plus Plus WhatsApp'.
Menurut Malwarebytes Labs, WhatsApp Plus pada dasarnya adalah varian Android /PUP.Riskware.Wtaspin.GB yang merupakan pengembang malware.
Saat ini, hanya ada sedikit informasi tentang apa sebenarnya yang dilakukan malware.
Aplikasi palsu kini juga telah diperbarui secara berkala dan bisa dikatakan telah terenkripsi.
Menariknya, aplikasi WhatssApp Plus ini ternyata dapat menjalankan hingga empat nomor di telepon yang sama tanpa kendala apa pun.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | intisari,Tekno Kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR