5 Fakta Operasi Caesar Ini Menunjukkan Perjuangan Ibu yang Melahirkan Caesar Sama Dengan yang Melahirkan Normal

Nakita.id - Banyak yang menganggap bahwa perempuan tidak terasa menjadi seorang Ibu jika tidak melalui proses melahirkan normal.

Hal ini sebenarnya hanya anggapan atau stigma negatif saja sebab perempuan yang melalui operasi caesar juga sama-sama memiliki rasa sakit yang sama.

Tak hanya itu, ada beberapa fakta di balik mitos seputar operasi caesar yang beredar di masyarakat.

Baca juga: 5 Pertimbangan Saat Perempuan Memutuskan Operasi Sesar

Operasi caesar tidak menimbulkan nyeri

Saat operasi, Ibu memang tidak merasa nyeri karena sudah dibius.

Namun ingat bahwa Ibu dengan operasi caesar akan merasakan sakit setelah efek obat bius habis.

Rasa nyeri itu bisa saja terjadi berminggu-minggu setelah melahirkan bahkan ada yang sampai hitungan tahunan.

Setelah operasi tidak bisa melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Banyak orang yang enggan melakukan operasi caesar karena tak bisa melalui proses IMD.

Padahal, Ibu bisa melakukannya dengan cara memintanya pada dokter.

Daniela Carusi, direktur di bindang kandungan di Brigham Women Hospitalmengungkapkan, IMD masih bisa dilakukan setelah bayi lahir meski proses penjahitan luka caesar masih dilakukan.

Tentu saja hal ini membutuhkan tenaga kesehatan yang ahli.

Baca juga: Makanan yang Perlu Dikonsumsi Agar Cepat Pulih Usai Operasi

Tidak bisa menyusui langsung setelah operasi

Mungkin Ibu pernah mendengar, bahwa seorang Ibu yang melahirkan secara caesar akan mengalami kesulitan saat menyusui.

Namun, Dr. Carusi membantah mitos yang salah ini.

Faktanya, masalah menyusui bisa dilakukan setiap Ibu setelah melahirkan termasuk Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar.

Baca juga: Nyeri Yang Akan Mama Rasakan Setelah Operasi Caesar

Ibu yang memilih operasi caesar lantaran tidak mau merasakan nyeri melahirkan normal

Jangan menganggap bahwa Ibu yang melahirkan operasi caesar karena keinginanya sendiri lantaran tidak mau merasakan sakit saat melahirkan normal.

Namun, ada faktor kesehatan dan keselamatan Ibu serta janin yang membuat Ibu harus menjalani operasi caesar.

Menurut WHO, kebanyakan kasus sesar yang terjadi karena memang kondisi kesehatan Ibu.

Kondisi yang membuat Ibu harus menjalanai operasi caesar antara lain kontraksi yang terlalu lama, bayi yang stres di dalam kandungan, serta posisi bayi yang tidak normal.

PROMOTED CONTENT