Sehingga rasa nyaman tersebut bisa saja membuat anak jauh lebih tenang sehingga ia tak lagi rewel.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of the American Society mengungkapkan bahwa membedong bayi akan mengurangi tangisan sebesar 42% pada bayi yang berusia 0-8 minggu.
Pada bayi yang usianya lebih tua, mungkin bedong sudah bukan cara yang tepat untuk menenangkan tangisnya.
Baca juga:Bayi Dianjurkan untuk Dibedong. Ini Manfaatnya
3.Menurangi risiko kematian mendadak pada bayi
Risiko kematian mendadak pada bayi sangat berisiko terutama pada bayi yang tidur dalam posisi tengkurap.
Saat dibedong, bayi akan tidur dengan wajah ke atas dan jarang akan bergerak ke kanan atau ke kiri selama tidur.
Serta mengurangi risiko bayi bergerak saat tidur hingga akhirnya posisinya jadi tengkurap.
Kondisi ini akan mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi.
4.Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil
Membedong khususnya pada bayi baru lahir menjadi prosedur yang umum dilakukan saat di rumah sakit.
Menurut dr. Wiyarni Pambudi, SpA., IBCLC dalam tabloid Nakita Edisi 937, bayi membutuhkan waktu untuk terbiasa atau beradaptasi dengan suhu sekitarnya.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR