Nakita.id - Entah kurus atau kelebihan berat badan, kebanyakan perempuan memiliki tampilan layaknya kulit jeruk yang terjadi di paha, lengan, bokong dan pinggang.Itulah yang disebut selulit.
Ini mirip dengan stretch mark, tapi tidak seperti stretch mark yang muncul setelah kehamilan, ini bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja.
Seorang ahli bernama Dr Smriti Naswa Singh, Konsultan Dermatologi, Fortis Hospital, Mumbai, mengungkapkan beberapa fakta tentang selulit yang wajib Ibu ketahui.
Baca juga : Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Selulit
# 1. Selulit adalah kondisi normal pada kulit dan bukan penyakit. Ini adalah kondisi di mana ada akumulasi lemak di sel lemak yang ada di bawah kulit, yang dikenal sebagai septae.
# 2. Perempuan berdasarkan struktur tubuh mereka bisa tetap memiliki selulit, bahkan saat mereka mempertahankan gaya hidup yang sehat. Selain itu, faktor turun temurun, yang berarti jika ibu atau nenek kita memiliki selulit, maka kita juga bisa mengalaminya, meskipun jika kita bertubuh kurus.
# 3. Jika seseorang memiliki gaya hidup atau menderita masalah hormonal seperti ketidakseimbangan tiroid atau PCOS, kemungkinan terjadi selulit cukup tinggi dan lebih banyak. Dalam kasus seperti itu, berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tepat bisa membantu mengurangi selulit.
# 4. Sebagai fakta karena sel terakumulasi di dermis atau kulit, aplikasi krim topikal untuk meringankan tanda-tanda selulit mungkin tidak membantu sama sekali. Oleh karena itu, berhentilah mengikuti iklan yang mengklaim produk kimia atau obat herbal dapat membantu menyingkirkan selulit karena hal ini tidak akan bekerja.Apalagi ada risiko reaksi alergi seperti yang diperingatkan oleh FDA (Foods Drug Association) di AS.
Baca juga : Bye Bye Selulit dan Strecth Mark
# 5. Terdapat pilihan pengobatan non-invasif seperti kavitasi (ultrasound tubuh) dan frekuensi yang diinduksi oleh frekuensi radio untuk mengobati selulit akhir-akhir ini.Namun, teknik yang digunakan untuk melarutkan lemak ini hanya bisa mengurangi sementara, bukan menghilangkan secara permanen.
# 6. Jika kita berencana menjalani injeksi liposis, teknik di mana lemak di sel kulit dilarutkan dengan bantuan suntikan, lebih baik hindarikarena hal itu dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
# 7. Metode yang umum digunakan untuk mengobati selulit adalah sedot lemak, yang juga memiliki hasil yang meragukan. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi yang baik sebelum menjalani perawatan apapun dan mempertimbangkan risiko dan manfaat dari teknik ini. (*)
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR