Sikap pasif
Jika terus bermain gadget, anak jadi kurang bergairah untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan dan berlari.
Kurangnya stimulasi memegang benda langsung seperti bola atau puzzle, membuat anak cenderung lebih pasif.
Padahal kemampuan kognitif anak perlu diberikan stimulus sensori dengan cara memegang, menyentuh, mencium, melihat serta mendengar.
Baca juga: Ini Dia, Trik Ampuh yang Bikin Anak Tak Tergantung Gadget
Tidak baik bagi perkembangan fungsi mata
Tentunya layar TV dan gadget sangat menarik untuk anak sehingga ia terpaku melihatnya.
Namun perlu diingat bahwa gerakan yang cepat berpindah dari satu ke yang lainnya serta warna yang terang dari layar dapat membuat otot mata lelah.
Ditambah lagi bila jarak antara mata dan layar yang terlalu dekat.
Radiasi
Sebuah studi menyatakan bahwa otak anak yang berusia 5 tahun memiliki tulang tengkorak yang lebih tipis dan lebih banyak cairan daripada orang dewasa.
Jadi kepala anak dapat menyerap radiasi sepuluh kali lebih banyak daripada orang dewasa, artinya anak lebih berisiko terpapar radiasi dari alat elektronik tersebut.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR