Nakita.id - Meskipun bayi yang belum lahir mulai bergerak selama trimester pertama, ibu hamil umumnya mulai dapat merasakan tendangan bayi mereka sekitar antara minggu ke-18 dan ke-21 masa kehamilan.
Jika Ibu hamil di usia 17 minggu dan tidak merasakan pergerakan janin, hal ini wajar mengingat selama trimester kedua kehamilan, ibu hamil jarang bisa merasakan gerakan janin secara teratur.
Pergerakan bayi yang baru lahir dianggap sebagai tonggak sejarah yang dikenal sebagai "quickening" atau gerakan pertama bayi yang terasa oleh ibu dari dalam perut. Sebelum dimulainya pemantauan ultrasound, quickening adalah tanda pertama bahwa janin hidup dan berkembang.
Menurut "Essentials of Neonatal Medicine" oleh Malcolm I. Levene dkk., perempuan umumnya merasakan kecepatan gerakan bayi sekitar masa kehamilan yang ke-20 minggu.
Untuk ibu yang pernah hamil sebelumnya, mereka ternyata lebih peka terhadap sensasi ini dan merasakan gerakan janin pertama pada atau sekitar minggu ke-18.
Baca juga : Janin Terlalu Aktif Bergerak, Adakah Bahayanya
Jarak normal
American Pregnancy Association melaporkan, gerakan pertama janin dapat terjadi pada awal minggu ke-13 atau sampai akhir minggu ke-25, dalam kisaran normalnya.
Dengan demikian, sangat wajar bagi ibu hamil di usia 17 minggu hanya merasakan sedikit atau tidak ada gerakan janin.
Ibu hamil tidak perlu khawatir tentang kesehatan anaknya yang belum lahir, kecuali jika janin pada seiring waktu tetap sedikit bergerak atau bahkan tidak ada gerakan janin setelah minggu ke-25 kehamilan.
Jarang Merasakan Gerakan Janin
Heidi Murkoff, penulis rangkaian buku What to Expect (Workman Publishing Company, London-2016), menuliskan agar para ibu jangan panik dulu saat tak bisa merasakan gerakan janin selama beberapa jam atau satu-dua hari.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR