Nakita.id - Jnin tumbuh dan berkembang setiap harinya selama kurun waktu kehamilan sembilan bulan. Namun satu hal yang terpenting, yakni perkembangan otak janin.
Nah, agar perkembangan otak janin terjadi optimal, ibu hamil bisa mendukungnya dengan asupan makanan yang tepat. Jonny Bowden dan Allison Tannis, dalam bukunya, "The 100 Healthiest Foods to Eat During Pregnancy" (Darling Book, London-2011) menuliskan, diet seimbang sangat penting selama kehamilan, namun beberapa makanan cenderung lebih banyak memberikan manfaat untuk perkembangan otak bayi. Apa saja?
Baca juga : Ibu, Ini Makanan Wajib Agar Kehamilan Sehat di Trimester Pertama
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak merupakan salah satu sumber makanan terbaik DHA, zat yang dibutuhkan otak bayi untuk dapat berkembang secara normal. Hal ini disebakan karena tubuh ibu tidak memproduksi DHA, maka satu-satunya cara mendapatkannya adalah dengan mengonsumsi ikan berlemak, seperti salmon atau ikan trout.
Bayi membutuhkan DHA untuk mendorong pembentukan sel otak dan jaringan otak dengan benar. DHA juga mendorong pola tidur bayi yang lebih lama setelah ibu melahirkan, serta mencegah depresi pascamelahirkan untuk perempuan.
2. Daging dan unggas
Seng sangat melimpah pada daging sapi tanpa lemak, daging babi serta ayam dan kalkun. Nutrisi penting ini juga bisa ditemukan pada makanan laut, seperti ikan, udang, kepiting dan lobster.
Roberta Larson Duyff dan American Dietetic Association mencatat dalam buku mereka, "American Dietetic Association Food and Nutrition Guide," bahwa kebutuhan seng ibu kian meningkat saat hamil, karena perkembangan otak bayi bergantung pada jumlah seng yang cukup untuk pembentukan sel dan jaringan tubuh.
Makan satu atau dua porsi daging tanpa lemak setiap hari untuk membantu ibu hamil mendapatkan banyak manfaat bagi janin.
Baca juga : 5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Ibu Hamil
3. Sayuran berdaun hijau tua
Salah satu nutrisi paling penting yang Ibu butuhkan sebelum pembuahan dan selama kehamilan adalah asam folat. Asam folat juga sangat penting selama beberapa minggu pertama kehamilan, ketika saraf dan otak bayi mulai terbentuk dan berkembang.
Contohnya, asam folat membantu menutup tabung saraf bayi, sehingga cacat lahir seperti spina bifida tidak terjadi, demikian catatab Judith Sharlin dan Sari Edelstein dalam buku "Essentials of Life Cycle Nutrition."
Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam, sayuran collard, dan selada kale membantu Ibu mencukupi kebutuhan asam folat bagi perkembangan otak bayi.
4. Susu dan yoghurt
Yodium adalah nutrisi penting lainnya karena berkontribusi terhadap kesehatan otak dan pertumbuhan mental calon bayi. Sharlin dan Edelstein mencatat, kekurangan yodium dapat menyebabkan anak mengalami keterbelakangan mental.
Susu mengandung jumlah yodium yang cukup baik, Bu! Mengonsumsi susu selama kehamilan dapat memastikan bahwa tulang bayi mampu berkembang dengan baik, dan akan berkontribusi pada kesehatan dan pembentukan otaknya.
Minum tiga cangkir susu rendah lemak dan skim setiap hari karena produk ini lebih rendah lemak jenuh tapi masih cukup memasok yodium. (*)
Baca juga : 5 Makanan Terbaik untuk Janin
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR