Nakita.id - Apakah anak sering mengeluh sakit perut? Jika ya, setiap orangtua perlu tahu bila anak yang mengalami sakit perut bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan.
Hal ini paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia sebelas atau dua belas tahun. Meskipun ada banyak alasan atas kondisi ini, beberapa kebiasaan buruk yang umum seperti kebiasaan makan dan buang air besar yang buruk dapat menjadi pemicunya.
Biasanya pada anak-anak, sakit perut bukanlah masalah serius dan beberapa pengobatan rumahan dapat membantu menenangkan sakit perut pada anak-anak.
Dr Suresh Gowda, konsultan neonatologist dan dokter anak, Motherhood Hospitals, Bengaluru menyarankan untuk para ibu, kapan harus buru-buru ke dokter jika anak mengeluhkan sakit perut.
Dr Gowda mengatakan, mendiagnosa penyebab sakit perut pada anak-anak sulit dilakukan. Tapi ada beberapa penyebab yang bisa berujung pada gejala ini. Berikut daftarnya!
Baca juga : Sering Merasa Nyeri Perut Saat Kehamilan, Ini Sebabnya
1. Masalah usus atau susah buang air besar: Ini adalah alasan pentingnya orangtua untuk selalu mengawasi serta memerhatikan pola kotoran anak setiap saat. Setiap perubahan dalam pergerakan usus bisa menyebabkan sakit perut
Rasa sakitnya bisa benar-benar tajam. Sembelit biasanya bisa menyebabkan sakit perut. Jika anak menderita sindrom iritasi pada organ usus besarnya, sakit perut bisa menjadi gejala yang menekan.
Untuk bayi di bawah enam bulan atau satu tahun, sakit perut bisa terjadi karena kolik.
2. Infeksi: Sakit perut adalah gejala utama terjadinya infeksi di usus. Peradangan gastroenteritis, ginjal atau kandung kemih bisa membuat bayi selalu menangis kencang akibat kesakitan.
Namun, infeksi di bagian tubuh lain seperti telinga atau dada juga bisa menyebabkan sakit perut. Inilah sebabnya mengapa sulit untuk memastikan penyebab sakit perut pada anak-anak.
Baca juga : Aneka Cara Alami untuk Mengobati Sakit Perut Pada Anak
3. Masalah pencernaan: Terkadang terlalu banyak makanan juga bisa menjadi alasan sakit perut. Ibu harus mencatatnya! Juga, makanan tertentu mungkin tidak cocok dengan sistem pencernaan anak, sehingga menyebabkan alergi. Salah satu gejala umum alergi makanan, yakni sakit perut.
4. Masalah kesehatan lainnya: Terkadang masalah usus lainnya bisa menyebabkan rasa sakit perut yang memilukan, seperti ketegangan otot atau migrain, yang bisa menjadi pemicu sakit di perut.
5. Masalah obstruktif: Jika anak menderita radang usus buntu, obstruksi (penyumbatan) usus atau intususepsi (salah satu bentuk obstruksi usus), masalah ini dapat mencegah berfungsinya usus dan menyebabkan sakit perut.
6. Menstruasi: Beberapa anak perempuan di usia belasan (praremaja) dapat menderita sakit perut sebelum menstruasi dimulai. Jadi, kram menstruasi seperti nyeri yang terjadi sebelum menstruasi bisa dengan segera diatasi.
7. Keracunan : Ada beberapa alasan mengapa seseorang mengalami keracunan. Beberapa penyebab umum keracunan makanan adalah gigitan laba-laba, makan sabun atau merokok. Jika usus anak diserang oleh racun atau bahan kimia lain, hal ini pun bisa menyebabkan sakit perut yang dahsyat. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR