- Robekan vagina tingkat dua: Laserasi/robekan yang paling sering terjadi melibatkan lapisan vagina dan jaringan vagina yang lebih dalam (submukosa) dan membutuhkan lebih banyak jahitan.
- Robekan vagina tingkat tiga: Laserasi ini masuk ke lapisan vagina yang lebih dalam dan otot-otot yang membentuk sfingter anal, kata Ross. "Dokter perlu menjahit setiap lapisan vagina secara terpisah, dengan perhatian khusus untuk menutup lapisan otot yang menunjang sfingter."
- Robekan vagina tingkat keempat: Robekan ini mencakup semua hal di atas dan meluas sampai ke lapisan dubur. "Ini adalah perbaikan yang sangat rumit dan menyeluruh, yang melibatkan penutupan beberapa lapisan," papar Ross.
Baca juga : Risiko Robekan Rahim pada Persalinan Normal Setelah Caesar
Untungnya, robekan ini yang paling sering terjadi jadi buat dokter tak akan masalah untuk memperbaiki. Umumnya, robekan vagina tingkat ketiga dan keempat lebih sering terjadi bila bahu bayi macet atau saat vakum atau forceps digunakan.
Seperti apa pemulihannya? Jika Ibu mengalami robekan pertama atau kedua, maka kondisi ini akan menimbulkan ketidaknyamanan, terutama saat posisi duduk tegak selama sekitar seminggu.
Buang air besar atau melakukan apapun yang menyebabkan kenaikan tekanan di area bawah, seperti batuk atau bersin, juga akan menyakitkan.
Pada minggu kedua, robekan harus disembuhkan dengan cukup baik dan jahitannya akan pecah, "Tapi saraf dan kekuatan otot penuh bisa memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh," kata Page.
Penyembuhan untuk laserasi tingkat ketiga dan keempat membutuhkan waktu lebih lama, mulai dua sampai tiga minggu dengan rasa sakit. Dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks bisa berlangsung selama beberapa bulan.
Dalam masa-masa sulit ini, pelunak feses dan makanan kaya serat dapat membantu sedikit, kata Page, seperti juga saat melakukan kompres dingin dan berendam dengan obat herbal.
Kondisi robekan yang parah ke dalam vagina atau rektum dapat menyebabkan disfungsi dan prolaps panggul, masalah saluran kencing, kesulitan usus bergerak, dan ketidaknyamanan saat bersenggama.
Baca juga : Kiat Melahirkan Normal Tanpa Perlu Jahitan di Vagina
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR