Akhirnya, Oktober 2010, Alex dan Jonas resmi bercerai, tetapi Alex kehilangan hak asuh 50%. Tentunya Jonas mendapat hak asuh penuh atas Jonatan. Fitnah serta government abuse of power terus berlanjut pada sidang selanjutnya di pulau Gotland, Swedia. Di situ adalah tempat tinggal Jonas, sehingga dia mempunyai pengaruh yang lebih kuat. Sebagai salah satu pembayar pajak terbesar di pulau Gotland, tentunya Jonas mendapat privilege.
Mendapati kondisi seperti itu, Alex mengaku lelah. Tapi rasa rindu seorang ibu terhadap anaknya mengalahkan semuanya. Dari pengadilan ke pengadilan, Alex terus berjuang untuk mendapatkan hak asuh Jonatan. Hingga 2014, perjuangannya sampai ke Svea Hovrätt, Court of Appeal, Swedia. Court of Appeal (pengadilan tingkat banding) memutuskan, Jonatan harus dipertemukan dengan ibunya. Jonatan harus dikenalkan dengan latar belakang budaya Indonesianya.
Bunyi keputusan lain pengadilan juga mengatakan, semua surat yang dikirim kepada Jonatan harus dibacakan kepada Jonatan, bukan disensor dan dihancurkan. Begitu juga dengan hadiah Natal dan hadiah-hadiah lainnya dari nenek dan sanak keluarga yang telah tersimpan sejak 2009 harus diberikan kepada Jonatan.
Tapi apa mau dikata, Jonas tidak mau bekerja sama. Sampai sekarang Alex tidak pernah bertemu dengan Jonatan. Jonas tidak pernah mengirimkan laporan apa pun tentang perkembangan Jonatan kepada Alex. Intinya, 6 tahun sudah Alex tidak ada komunikasi dalam bentuk apa pun dengan Jonatan; tidak ada telepon, Skype, dan sebagainya. Sama sekali tidak ada kontak, 100%. Alex mengaku, jika ingin melihat foto buah hatinya harus googling.
Di sini bisa dibilang Jonas telah sukses menyiksa Alex karena cara terampuh untuk menyiksa seorang perempuan adalah dengan memisahkan dirinya dari anaknya.
“Aku tidak sendirian karena aku mempunyai Tuhan yang selalu mendamping. Juga ada teman-teman dan pendukung gerakan #SaveJonatan yang aku dirikan sejak 2011. Mereka dengan tulus dan setia bertahun-tahun hadir demi aku, walaupun secara fisik mereka tidak berada di dekatku. Sudah ada kurang lebih 325 anak telah mengirimkan gambar yang mereka buat bagi Jonatan. Aku sangat berterima kasih dan bersyukur,” papar Alex yang hingga kini terus berjuang untuk bisa bertatap muka dan memeluk belahan jiwanya, Jonatan. #SAVEJonatan.
KOMENTAR