Nakita.id - Memang benar bahwa saat hamil adalah hal paling membahagiakan bagi semua calon ibu. Meskipun kehamilan adalah juga periode yang diketahui membawa banyak perubahan pada tubuh ibu hamil.
Beberapa perubahan itu bisa menyebabkan ketidaknyamanan, salah satunya berupa nyeri payudara atau nyeri akibat ditekan atau tidak sengaja tertekan. Muncul juga puting gatal disebabkan sebagai akibat dari perubahan hormon, yang datang bersamaan dengan kehamilan.
Ibu hamil umumnya merasakan rasa sakit yang luar biasa karena payudara cenderung menjadi sangat sensitif. Aliran darah meningkat dan payudara menjadi sangat berat dan besar.
Puting susu menjadi sangat sensitif dan sedikit sentuhan saja bisa menimbulkan sensasi seperti kesemutan. Walau begitu, puting gatal selama kehamilan sangat umum terjadi.
Puting gatal terjadi sebagai akibat dari payudara yang berat dan saat kulit mulai meregang. Peregangan ini juga bisa menyebabkan stretch mark pada payudara.
Baca juga : Kondisi Kesehatan Bisa Dilihat Dari Puting Payudaranya
Selama periode trimester ketiga, gatal cenderung menjadi parah, karena payudara kian membesar. Tapi Ibu jangan khawatir! Ada banyak pengobatan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan rasa gatal di puting susu selama kehamilan berlangsung. Berikut daftarnya:
1# Kompres dengan es batu.
Oleskan atau tempelkan es batu ke area puting yang gatal untuk mencegah kemerahan atau pembengkakan. Ini membantu meringankan ibu hamil dari rasa gatal yang menjengkelkan.
2# Oleskan gel lidah buaya.
Gel ini sangat ampuh merawat puting gatal. Caranya tinggal mengoleskan gel lidah buaya ini di seluruh bagian yang menyebabkan iritasi.
Obat yang satu ini membantu dalam menenangkan serta mengurangi peradangan yang disebabkan karena gatal. Gel ini juga membantu dalam menciptakan lapisan perlindungan dan mencegah kerusakan pada kulit.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR