Untunglah, tindakan melempar batu yang dilakukan wisatan, berhasil mengalihan perhatian sang macan, sehingga wanita penjaga kebun binatang tersebut bisa melarikan diri.
Baca juga : Tragis! Baru Nikmati Bulan Madu Usai Tiga Bulan Menikah, Sang Istri Harus Meninggal Dengan Melanoma
Bangku dan kursi dari sebuah kafe di dekat kandang Taifun, dilempar ke dalam kandang untuk mengalihkan perhatiannya.
Srivastava mengalami pendarahan, akibat serangan macan.
"Dia benar-benar telah merobek lengan saya."
Serangan macan buas tersebut hampir membuatnya menyerah, namun sang Ibu dan ketiga buah hatinya membuat dirinya harus seuat tenaga bertahan dan melarikan diri.
Macan Siberia adalah binatang yang secara naluriah tidak suka jika ada orang asing yang memasuki wilayahnya, sehingga kejadian yang dialami oleh Srivastava bisa dijadikan pelajaran juga suatu kewaspadaan bagi siapa pun.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR