Nakita.id - Berprofesi sebagai penjaga kebun binatang nyatanya bukanlah perkara mudah.
Profesi ini jelas menantang adrenalin.
Sebab kita ditugaskan untuk menjaga dan mengawasi berbagai jenis hewan, mulai hewan yang terlihat menggemaskan sampai hewan buas.
Dibutuhkan keberanian lebih untuk menjalani profesi yang satu ini.
Selain itu penjaga kebun binatang juga dituntut untuk cekatan dan waspada, jika tidak, bisa saja membahayakan nyawanya sendiri.
Seperti kejadian yang dialami oleh penjaga kebun binatang di Rusia.
Dilansir dari laman Mirror.co.uk (11/15/17) seorang penjaga kebun binatang dianiaya oleh seekor macan Siberia, hingga hampir merenggut nyawanya.
Baca juga : Ini Dia 5 Kesalahan Yang Kerap Dilakukan Saat Bangun Pagi. Bisa Berdampak Buruk Pada Kesehatan!
Nazehda Srivastava, Ibu dengan tiga orang anak yang bekerja sebagai penjaga kebun binatang di Kaliningrad, Rusia, berhasil diselamatkan berkat bantuan wisatawan yang melihat kejadian tersebut.
Kejadian berawal ketika dirinya hendak memberi makan macan Siberia yang berusia 16 tahun bernama Taifun atau Typhoon.
Awalnya, Srivastava menduga bahwa sang macan tersebut sedang lengah, sehingga ia masuk ke kandangnya.
Namun, siapa sangka sang macan tersebut tiba-tiba langsung menyerangnya sebab sang macan mengira Srivastava adalah penyusup.
"Harimau itu tepatnya berjarak setengah meter dariku."
"Dia mendekat dengan perlahan, saat itu saya tidak bisa bereaksi apalagi bergerak untuk kabur."
"Saya mencoba berbicara padanya, seperti 'pergi' lalu 'biarkan aku pergi'."
"Namun tiba-tiba Taifun mendorong aku hingga aku terjatuh ke tanah."
"Saya seperti sedang bermimpi, dia tidak menggeram, dia tidak marah, tapi dia menggigit dan menggerogoti tanganku."
Baca juga : Perempuan Bisa Turunkan Risiko Kanker Serviks Jika Gunakan Hal Ini
Wisatawan yang melihat kejadian tersebut pun langsung bertindak dengan melempar batu untuk mengalihkan perhatian sang macan.
"Saya meletakan siku dan tangan di rahangnya, jaddi dia tidak akan menyerang kepala dan leher saya."
"Saya mencoba untuk berbalik dan berusaha merangkak untuk kabur, namun dia kembali menyerang dengan menindihkan badannya, itu sangat menyiksa."
"Saya mendengar seseorang berteriak namun sebanyak mungki saya mencoba mengendalikan setiap gerakan predator ini."
Untunglah, tindakan melempar batu yang dilakukan wisatan, berhasil mengalihan perhatian sang macan, sehingga wanita penjaga kebun binatang tersebut bisa melarikan diri.
Baca juga : Tragis! Baru Nikmati Bulan Madu Usai Tiga Bulan Menikah, Sang Istri Harus Meninggal Dengan Melanoma
Bangku dan kursi dari sebuah kafe di dekat kandang Taifun, dilempar ke dalam kandang untuk mengalihkan perhatiannya.
Srivastava mengalami pendarahan, akibat serangan macan.
"Dia benar-benar telah merobek lengan saya."
Serangan macan buas tersebut hampir membuatnya menyerah, namun sang Ibu dan ketiga buah hatinya membuat dirinya harus seuat tenaga bertahan dan melarikan diri.
Macan Siberia adalah binatang yang secara naluriah tidak suka jika ada orang asing yang memasuki wilayahnya, sehingga kejadian yang dialami oleh Srivastava bisa dijadikan pelajaran juga suatu kewaspadaan bagi siapa pun.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR