Kerusakan ini termasuk kematian jaringan dan lubang berbentuk magnet tepat di septum (dinding di antara lubang hidung yang memisahkan bagian hidung).
Seperti yang dikatakan oleh penulis studi kasus, "Magnet dapat menyumbat mukosa septum hidung, menyebabkan nekrosis (cedera atau kematian sel) dan perforasi septum (terbentuknya lubang terbuka pada septum)."
Untungnya, anak laki-laki itu baik-baik saja. "Pada tindak lanjut 6 bulan kemudian, tulang rawan yang terpapar sebelumnya akan ditutupi oleh mukosa nasal yang sehat."
Baca juga : Hati-hati 5 Benda Rumahan ini Berisiko Sebabkan Anak Keracunan
Orangtua dapat mencegah hal menakutkan ini dengan cara terus mengawasi anak-anak mereka, terutama yang paling kecil setiap saat serta menjelaskan kepada anak-anak yang usianya lebih tua tentang bahaya meletakkan mainan di hidung mereka.
Para ahli mengatakan bahwa pengalaman tersebut biasanya cukup untuk mencegah perilaku buruk. "Anak-anak mengalami rasa malu sama seperti orang dewasa," kata psikolog Elizabeth Lombardo kepada Tribune.
"Ambil pelajaran atas apa yang terjadi. Jika itu cukup mengerikan dan anak mengalami trauma, orangtua tidak perlu memberikan hukuman lebih lanjut." (*)
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR