Nakita.id - Sebuah fenomena medis terjadi pada seorang anak berusia 11 tahun dari Siprus. Tidak diketahui apakah ia sengaja atau tidak memasukkan dua magnet ke setiap lubang hidungnya.
Tapi, setelah orangtua anak tersebut mengetahui dan mencoba untuk mengambilnya, akhirnya mereka membawanya dengan kondisi hidung berdarah ke ruang gawat darurat.
Karena pihak UGD tak tahu apa yang terjadi, maka dokter memutuskan untuk melakukan operasi dan berhasil mengeluarkan semua magnetnya.
Hasil dari kasus aneh ini merupakan sebuah studi kasus yang diterbitkan di New England Journal of Medicine yang berjudul "Button Magnets In The Nasal Cavity", dan peringatan keras untuk tidak membiarkan anak-anak bermain dengan magnet, dan mencegah mereka untuk memasukkan benda tersebut ke dalam hidung.
Dokter anak mengatakan, benda-benda kecil seperti sepatu Barbie, Lego, manik-manik, biji, koin, dan penghapus merupakan benda-benda yang rentan dimasukkan ke dalam mulut atau hidung anak-anak.
"Celakanya, ini merupakan bagian dari anak-anak mengeksplorasi lingkungannya," kata Dr. Jonathan Powell, seorang dokter anak dari Resurrection Medical Group di Chicago.
"Ketika mereka masih bayi, mereka memasukkan semuanya ke dalam mulut mereka. Saat mereka sedikit bertambah besar, mereka mencoba memasukkan segala sesuatunya ke tempat lain. Ini sangat umum terjadi. "
Magnet adalah benda asing yang tidak biasa tapi, Pitt melihat bahwa segala sesuatu mainan atau magnet yang ada di dalam tubuh manusia bisa berisiko sangat buruk.
Baca juga : Hidung Anak Kemasukan Benda Asing. Lakukan ini
"Jika anak menelan lebih dari satu magnet dan seluruhnya saling terhubung, benda ini dapat memecah jaringan tubuh anak.”
Selain itu ada pula baterai kecil, yang biasa ditemukan di remote dan jam tangan, yang begitu masuk ke dalam tubuh anak, baterai tersebut mulai melakukan aktivitas sehingga menyebabkan arus listrik.
Dalam kasus ini, penelitian tersebut tidak menyebutkan adanya arus listrik, namun menunjukkan lebih mendalam bahwa magnet yang berada di hidung anak yang tidak disebutkan namanya tersebut bisa menyebabkan kerusakan serius.
Kerusakan ini termasuk kematian jaringan dan lubang berbentuk magnet tepat di septum (dinding di antara lubang hidung yang memisahkan bagian hidung).
Seperti yang dikatakan oleh penulis studi kasus, "Magnet dapat menyumbat mukosa septum hidung, menyebabkan nekrosis (cedera atau kematian sel) dan perforasi septum (terbentuknya lubang terbuka pada septum)."
Untungnya, anak laki-laki itu baik-baik saja. "Pada tindak lanjut 6 bulan kemudian, tulang rawan yang terpapar sebelumnya akan ditutupi oleh mukosa nasal yang sehat."
Baca juga : Hati-hati 5 Benda Rumahan ini Berisiko Sebabkan Anak Keracunan
Orangtua dapat mencegah hal menakutkan ini dengan cara terus mengawasi anak-anak mereka, terutama yang paling kecil setiap saat serta menjelaskan kepada anak-anak yang usianya lebih tua tentang bahaya meletakkan mainan di hidung mereka.
Para ahli mengatakan bahwa pengalaman tersebut biasanya cukup untuk mencegah perilaku buruk. "Anak-anak mengalami rasa malu sama seperti orang dewasa," kata psikolog Elizabeth Lombardo kepada Tribune.
"Ambil pelajaran atas apa yang terjadi. Jika itu cukup mengerikan dan anak mengalami trauma, orangtua tidak perlu memberikan hukuman lebih lanjut." (*)
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR