Lima hari di Sukabumi, Torro Margens kembali muntah darah dua kali hingga masuk rumah sakit dan dinyatakan kritis pukul 11 malam.
Esoknya, pukul 00.45 WIB dini hari Torro Margens baru dinyatakan meninggal dunia karena infeksi lambung.
"Ayahku lagi senyum. Ayah @torromargens86 udah tenang banget tidurnya ga ada yang ganggu lagi. Ayah cakep, ayah hebat, maavin toma belum bisa bikin ayah tersenyum terus.
Jadi kronologisnya: dr tgl 23 november sampe tgl 22 desember ayah itu shoting film baru nya di yogya. Sebulan ga pulang pulang. Nah tgl 23 itu ayah muntah darah di hotel di yogya. Dibawalah ke RS di yogya sama crew ph kaninga pictures sana, diurusin sama crew sana. Kurang lebih 4 hari. Terimakasih ya om udah diurusin. Terus tgl 23 pulang ke jkt sudah SEHAT. sudah bercanda dan sudah duduk sama sama anaknya semua. Terus dibawa ke sukabumi ketempat mamah. Disinipun sehat.
Baru pada hari kamis malam tgl 3 januari tadi, ayah muntah darah 2x dirumah," tulis Toma Margens di instagram.
Baca Juga : Torro Margens Meninggal Dunia, Semasa Hidup Sangat Menyukai Musik Dangdut Hingga Miliki Barang Jadul Ini
Belajar dari kasus Torro Margens, sudah saatnya kita mulai memperhatikan kesehatan lambung.
Pasalnya, orang sering kali menyepelekan penyakit lambung yang seolah terlihat tak separah penyakit kanker ganas.
Padahal penyakit ini bisa menjadi ganas dan mematikan jika penderita tak memperhatikan beberapa hal penting, salah satunya sentuhan bibir.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR