Fakta 2: Kandungan gula dalam ASI bantu lawan infeksi
Sejenis gula yang ditemukan dalam ASI dapat melindungi para bayi baru lahir dari infeksi yang bisa menyebabkan kematian, seperti infeksi bakteri streptokokus grup B.
Riset yang dilakukan Imperial College London dan dimuat di jurnal Clinical and Translational Immunology (Agustus 2016), bakteri jenis ini umumnya dapat menyebabkan meningitis pada bayi baru lahir.
Baca Juga : Trik Simpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Busuk, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!
Serta merupakan penyebab utama terjadinya infeksi pada tiga bulan pertama usia bayi.
"Meski penelitian ini masih pada tahap awal, kami menemukan bahwa jenis gula dalam ASI yang disebut oligosaccharides ini dapat melindungi bayi baru lahir dari rotavirus dan bakteri streptokokus grup B.
Sekaligus dapat merangsang perkembangan bakteri baik di pencernaan anak,” kata Dr. Nicholas Andreas, peneliti utama dari Department of Medicine, Imperial College London.
Fakta 3: Lamanya waktu menyusui bikin anak lebih suka sayuran
Penelitian di jurnal PLOS ONE (Februari 2016) menyebutkan, lamanya waktu menyusui dapat berpengaruh terhadap konsumsi sayuran saat anak masuk usia prasekolah.
Menurut studi, anak-anak yang mendapatkan ASI selama 12 bulan atau lebih, memiliki pola konsumsi sayuran yang lebih tinggi pada usia 4-7 tahun.
Asumsi para ahli, keputusan para Moms untuk memberikan ASI biasanya mencerminkan tingginya kesadaran terhadap pentingnya kesehatan.
Sehingga para Moms juga cenderung akan memperkenalkan anaknya pada jenis makanan sehat sebagai MPASI.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR