Nakita.id – Moms pasti merasakan gejala-gejala saat sebelum PMS datang, ternyata gejala yang dialami moms dapat berbahaya bila membuat moms tidak sehat.
Menurut American College of Obstetri dan Ginekologi (ACOG), 85% dari perempuan yang masih mendapat haid akan mengalami beberapa gejala PMS (Pre-MenstruaSyndrome).
Sekitar 2—10%-nya mengalami gejala PMS berat.
Walau ada sebagian kecil perempuan yang tidak mengalami PMS secara rutin setiap bulan, kehadiran PMS sendiri memang tak dapat dicegah.
Baca Juga : Ini 7 Tips Untuk Mengatasi Rasa Lapar Ingin Ngemil Saat Moms PMS!
ACOG mendefinisikan PMS sebagai kondisi yang dialami oleh perempuan subur dengan gejala ringan hingga berat yang dapat memengaruhi beberapa aspek kehidupan dan secara konsisten datang sebelum menstruasi.
Namun apa penyebab PMS, belum diketahui secara pasti, Moms.
Beberapa ahli mengaitkannya dengan tingkat fluktuasi hormon di dalam tubuh perempuan, seperti: berubahnya kadar estrogen dan progesteron, yang memang sedang disiapkan oleh tubuh untuk menstruasi.
Gejala PMS biasanya mulai dirasakan pada dua minggu terakhir siklus menstruasi atau dua minggu sebelum menstruasi datang.
Perempuan di usia awal 20-an hingga akhir 40-an dinilai lebih rentan mengalami gejala PMS, yang bukan hanya fisik, tetapi juga psikologis.
Secara fisik, umumnya meliputi: perut kembung, nyeri payudara, nafsu makan dan berat badan meningkat, sakit kepala hingga punggung, mudah lelah, kulit lebih mudah berminyak atau berjerawat, pencernaan bermasalah seperti diare.
Baca Juga : Nia Ramadhani Heran dengan Wajah Mulan Jameela yang Semakin Kinclong, Ternyata Pakai Perawatan Ini
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR