Mereka menilai bahwa tarif kencan tersebut dinilai sangat tinggi yang kemudian membuat warganet berkomentar di unggahan terakhir Vanessa Angel.
"80 juta mahal choy," tulis seorang warganet.
"Ada yang bisa jawab nggak? Bedanya di mana ya 80jt, 25jt sama 2,5 jt????? Aku penasaran banget," komen seorang warganet lain.
Baca Juga : Ngeri, Ini Dampak Sosial Bila Anak Bermain Media Sosial Sejak Dini !
Terlepas dari kasus Vanessa Angel, fenomena prostitusi online memang tumbuh subur di Indonesia.
Sejumlah nama artis juga sebelumnya pernah tersangkut dengan kasus yang serupa.
Lantas, bagaimana psikolog memandang tentang para pria yang rela menghabiskan puluhan juta hanya demi memuaskan fantasi seks mereka?
Baca Juga : Dapat Rp 80 Juta dari Prostitusi Online, Ini Bisnis Lain Vanessa Angel yang Tak Kalah Populer!
Dilansir dari laman Psychology Today, seorang psikolog Roy Baumeister dari Universitas Florida meneliti soal seks dari pandangan ekonomi.
Dalam dunia seks heteroseksual, ia mengibaratkan perempuan sebagai penjual dan laki-laki sebagai pembelinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,psychology today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR