Hasilnya menunjukkan bahwa burung-burung dengan indeks sayap tangan yang lebih tinggi adalah burung-burung dengan telur yang paling asimetris atau elips.
Stoddard mengambil petunjuk dari revolusi dinosaurus.
Ini bisa berarti tubuh burung berubah untuk memudahkannya terbang sehingga telur yang ia produksi ikut beradaptasi dengan bentuk tubuhnya.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma, Bantu Istri Cepat Hamil!
Stoddard sebenarnya tidak tahu apakah ada korelasi antara bentuk tubuh berubah dengan terbang lebih baik.
Tetapi ia curiga bahwa bentuk telur berubah karena ada hubungannya dengan sifat-sifat membran telur yang membentuk cangkang telur menjadi oval tadi.
Maleo, misalnya, mungkin telah berevolusi menjadi burung terbang dengan terampil, dan telurnya mungkin telah berevolusi bentuknya menjadi panjang dan lonjong untuk mengakomodasi tubuh ramping saat terbang.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kids health,National Geographic |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR