Seiring waktu tidak ada studi komprehensif untuk menguji hal tersebut dan membuat Mary Stoddard dan rekannya skeptis.
Baca Juga : Moms, Yuk Ketahui Cara Jaga Jadwal Tidur Anak Saat Akan Bepergian
"Ada yang luput dari perhatian bahwa burung telah berevolusi menjadi bentuk yang cukup beragam bahkan telur burung tersebut ikut berevolusi. Misalnya telur burung hantu yang bulat hingga telur sandpiper yang runcing." jelas Stoddard.
Stoddard dan timnya memberikan studi baru yaitu bentuk telur burung berubah supaya burung tersebut dapat terbang dengan baik.
Ilmuan mengklasifikasikan bentuk telur burung.
Bentuk telur tersebut dibagi jadi dua yaitu asimetri dan eliptis atau yang sering kita sebut oval.
Stoddard dan tim membuat rumus matematika untuk menggambarkan hampir 50 ribu telur dari 1.400 spesies dalam bentuk grafik.
Baca Juga : Prostitusi Online Bertebaran, Awasi Si Kecil Ketika Main Internet
Lalu telur yang paling oval? Maleo.
Sedangkan yang mendekati asimetri telur dari burung sandpiper.
Para ilmuan kemudian memeriksa apakah burung yang bertelur dengan bentuk tertentu memiliki pola makan, sarang, dan anatomi yang sama.
Source | : | kids health,National Geographic |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR