Nakita.id - Sepasang pengantin di Kota Palembang gagal menggelar resepsi karena ditipu oleh Wedding Organizer (WO).
Mikhayla Decoration adalah nama WO tersebut dan pemiliknya adalah seorang calon legislatif bernama RI.
Pelaku melarikan diri dan tidak bisa ditemui lagi.
Baca Juga : Gara-gara Minuman ini, Resepsi Pernikahan Sepasang Pengantin Dibatalkan!
Dari situs resmi KPU Kota Palembang, RI memang masuk sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kota Palembang Dapil 1.
Baca Juga : Jadi Pengantin Baru, Ferry Anggara Mantan Suami Elly Sugigi Ceritakan Kedekatan dengan Anak Sambungnya
Melansir dari Tribunnews.com, Tribunsumsel.com sedang berusaha mendapatkan klarifikasi dari partai oknum tersebut dan KPU Kota Palembang.
RI yang kabur menyebabkan para tamu undangan yang hadir di acara resepsi pasangan MAP dan FW beserta keluarganya harus menanggung malu lantaran 1.000 porsi makanan yang rencananya disediakan bagi para tamu undangan tak kunjung hadir sampai acara.
Mempelai perempuan mengatakan tidak menyangka RI atau U berbuat seperti itu dan mempermalukan keluarganya.
Meskipun tanpa makanan, acara resepsi tersebut tetap berlangsung mengingat para kerabat, kolega, dan tamu undangan sudah datang.
"Acara tetap kami lanjutkan, meskipun tanpa makanan. Mau bagaimana lagi, tamu sudah datang dan tidak mungkin disuruh pulang. Tapi setiap kali bersalaman, kami selalu bilang maaf pada tamu. Karena tidak ada makanan yang tersedia," ungkap sang mempelai wanita.
Baca Juga : DJ Butterfly Resmi Menikah di Indonesia, Intip Suasana Kamar Pengantinnya
Setelah acara selesai, mempelai wanita hanya bisa menangis mengungkapkan kekesalannya.
Sebelum kejadian ini terjadi, pasangan pengantin ini sudah melakukan kesepakatan dengan U.
Baca Juga : 4 Gaun Pengantin Priyanka Chopra yang Menarik Perhatian Dunia, Cantik Memukau
"Semua biaya sudah kami bayar lunas. Bukti-buktinya lengkap kami simpan. Sebelumnya juga tidak ada masalah. Semuanya dikerjakan baik. Tapi, bermasalah justru pas di acara resepsi kami. Karena makanan tidak datang sama sekali," ucapnya.
MAP mengaku tidak ada gelagat mencurigakan dari si pelaku.
Bahkan di hari itu MAP masih sempat mengadakan kontak via WhatsApp (WA) dengan U pukul 09.00 pagi kemarin lantaran dia menerima ujung hiasan baju pengantin dari U melalui jasa ojek online.
Tak hanya itu, d iwaktu yang sama si pelaku juga sempat mendatangi Gedung Sukaria IBA.
Informasi ini MAP peroleh dari panitia gedung dan juga ada anggota keluarganya yang melihat keberadaan pelaku di tempat tersebut.
"Dia (pelaku) pakai baju kaos putih celana jeans. Pihak gedung juga sempat tanya U, mana makanan. Nanti jam setengah 10 datang, kata si U. Ya orang percaya saja," ungkapnya.
"Tante saya juga lihat, pas pihak keluarga datang ke gedung. Tapi, ketika mau didekati tiba-tiba hilang. Nggak tahu kemana perginya," ujarnya.
Baca Juga : Unggah Hal Ini, Kekasih Vanessa Angel Minta Faye Nicole Berhenti, Sindir Soal Kasus Wawan?
MAP bercerita, keluarganya sempat berusaha menghubungi U untuk mendapat kejelasan tentang makanan bagi para tamu.
"Telepon catering itu sempat diangkat sama perempuan yang tidak kami kenal. Pertama ngakunya makanan lagi digoreng, pas ditelepon lagi ngakunya lagi di jalan. Habis itu sudah, tidak ada lagi jawaban. Sulit dihubungi," ungkapnya.
Baca Juga : Kekasih Setia Dampingi Vanessa Angel, Begini Potret Tampan Bibi Ardiansyah Alias Dedi
Sementara itu, paman MAP, Toni Fauzi mengatakan, sudah berusaha mencari keberadaan U di kediaman orang tuanya untuk meminta itikad baik darinya.
Berdasarkan pengakuan ibunya, di hari kejadian tepatnya sekitar pukul 12.30 U tiba-tiba pulang ke rumah dan menjemput anak semata wayangnya.
"Alasannya mau ke acara ulang tahun anak temannya. Tapi sampai sekarang tidak ada kabar, dia hilang entah kemana," ujar Toni.
Kini, pihak keluarga berencana melayangkan laporan atas kejahatan yang telah dilakukan oleh U.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR