Itu kenapa kita mungkin menganggap bahwa tidak mungkin kedua peran ini ditukar.
Namun, kenyataannya ada pria-pria di luaran sana yang jadi korbannya.
Anggapan bahwa pria tidak mungkin dan tidak bisa menjadi korban kekerasan seksual itu keliru.
Mitos ini bisa membuat mereka yang benar-benar pernah mengalaminya enggan mencari bantuan karena takut dikira lemah hingga akhirnya menjadi trauma permanen.
Perlu diluruskan lagi bahwa pria dan wanita sama-sama bisa menjadi pelaku atau korban.
Wanita mungkin saja jadi pelaku kekerasan seksual yang menargetkan pria, atau terjadi antar pria.
Faktor yang mendorong seseorang untuk berbuat kejahatan tidaklah didasari oleh gender alias jenis kelamin.
Baca Juga : Ini Pameran Pakaian Terakhir yang Digunakan Korban Pelecehan Seksual
3. Pemerkosaan tidak mungkin terjadi dalam perkawinan
Berhubungan intim antara suami istri merupakan hal yang wajar.
Akibatnya banyak orang menganggap bahwa kalau sudah menikah, seks tentu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Mitos kekerasan seksual yang satu ini perlu diluruskan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,nakita.id,Warta Kota |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR