Nakita.id - Ustadz Arifin Ilham dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Sebelumnya banyak berita yang beredar hari ini menyatakan ustadz kharismatik ini meninggal.
Sebelumnya, pemuka agama ini juga sempat dinyatakan sembuh dari kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A.
Baca Juga : Alami Kanker Nasofaring, Kim Woobin Sudah 'Berani' Lakukan Ini dengan Sobat Karibnya!
Kanker Nasofaring (nasopharyngeal carsinoma) adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit tenggorokan.
Seperti yang kita ketahui, Ustadz Arifin Ilham ini memiliki suara yang serak.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, kanker ini memang banyak terjadi pada masyarakat Asia Tenggara.
Baca Juga : Sedang Stres? Teknik Pernapasan Ini Efektif Bikin Moms Rileks
Kanker ini sulit dideteksi sejak dini, tidak mudah diperiksa, dan gejala-gejala kanker karsinoma ini hampir menyerupai gejala-gejala lain yang lebih umum.
Namun, beberapa gejala yang biasa terjadi sebelumnya, yaitu:
- Adanya benjolan di leher
- Darah dalam air liur
- Keluarnya darah dari hidung (mimisan)
Baca Juga : Simak 10 Tips Menyimpan Makanan Agar Terhindar Dari Keracunanan
- Hidung tersumbat
- Telinga berdenging sehingga menyebabkan gangguan pendengaran
- Gatal bahkan sakit tenggorokan
- Sakit kepala
Baca Juga : Moms Sering Alami Mimisan? Yuk Ketahui Beragam Faktor Penyebabnya
Kanker ini bermula dari sel-sel yang melapisi nasofaring (tenggorokan), kemudian menyerang struktur di sekitarnya dan akhirnya menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Ada pun beberapa faktor penyebab timbulnya kanker nasofaring antara lain:
Baca Juga : Tragis, Dua Sejoli di Sumatera Utara Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamar Hotel Tanpa Busana
Jenis kelamin
Kanker nasofaring lebih sering terjadi pada pria daripada pada wanita.
Ras
Jenis kanker ini lebih sering menyerang orang-orang di beberapa negara seperti Asia Tenggara dan Afrika utara.
Baca Juga : Simak 10 Tips Menyimpan Makanan Agar Terhindar Dari Keracunanan
Usia
Kanker nasofaring dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa antara usia 30 dan 50 tahun.
Makanan mengandung garam
Jenis makanan yang mengandung garam, seperti ikan dan sayuran yang diawetkan, dapat memasuki rongga hidung.
Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
Baca Juga : Berita Kesehatan Pria: Virus Gondok Bisa Sebabkan Impotensi, Simak Gejalanya!
Virus Epstein-Barr
Virus ini termasuk jenis virus yang langka.
Munculnya virus Epstein-Barr biasanya ditandai dengan gejala ringan, seperti flu.
Keturunan
Memiliki anggota keluarga dengan kanker nasofaring meningkatkan risiko penyakit ini.
Baca Juga : Ustaz Arifin Ilham Dijenguk Banyak Publik Figur, Ternyata Membesuk Bisa Bantu Pulihkan Kesehatan Pasien!
Alkohol dan rokok
Seseorang yang sering merokok dan mengonsumsi minuman keras dapat terkena risiko kanker nasofaring.
Akibat fatal dari kanker ini dapat menyerang sel lainnya seperti tulang belakang, dan otak.
Baca Juga : Mulai Hari Ini Grup Lion Air Tak Lagi Terapkan Bagasi Gratis!
Penyembuhan kanker ini adalah dengan melakukan pengurangan konsumsi makanan yang mengandung garam, terapi radiasi, dan kemoterapi.
Pada kasus Ustadz Arifin Ilham, beliau mengaku sudah tidak menjalani kemo dan dinyatakan selesai pengobatannya.
Baca Juga : Marak Berita Prostitusi Online, Ini Dampaknya Pada Reproduksi Remaja
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR