Nakita.id - Penting untuk mengonsumsi makanan dan memiliki kebiasaan makan yang sehat.
Fakta membuktikan, apa yang kita makan dan kebiasaan makan memainkan peran penting dalam menentukan seberapa kita tetap sehat.
Selain itu, kebiasaan makan tertentu dapat meningkatkan kesehatan.
Sementara beberapa kebiasaan makan yang salah dapat membahayakan kesehatan Moms, lebih dari yang Moms sadari dan ini merupakan masalah yang cukup serius.
Baca Juga : Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Terapkan 7 Kebiasaan Makan Ini
Berikut 9 kebiasaan makan yang dapat memicu penyakit berbahaya:
Makanan tinggi karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat yang sangat tinggi, seperti nasi, kentang, dll.
Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia.
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan gangguan metabolisme lainnya.
Baca Juga : Dari Posisi Tidur Hingga Kebiasaan Makan, Ini Sederet Penyebab Penuaan Dini!
Makanan tinggi glikemik
Hidangan dari gandum sebaiknya Moms hindari.
Ini karena gandum mengandung kadar glikemik tinggi yang dapat memengaruhi usus dan juga jantung.
View this post on Instagram
Makanan manis
Makanan manis seringkali tidak sehat karena dapat menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dll.
Baca Juga : Selain Kebiasaan Makan, Beberapa Hal Ini Bisa Menyebabkan Ginjal Rusak
Makanan panggang
Makanan panggang bisa sangat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan penambahan berat badan serta kolesterol tinggi.
Ngemil
Ngemil di sela-sela makan juga merupakan kebiasaan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah pencernaan.
Baca Juga : 10 Kebiasaan Malam Hari yang Bikin Gemuk, Sering Tak Disadari!
Makan malam larut malam
Kebanyakan orang cenderung makan malam setelah jam 8 malam.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan pencernaan menjadi tidak efisien dan menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Waktu yang ideal adalah jam 7 malam, untuk memberi tubuh cukup waktu dicerna.
Makan saat bekerja
Banyak orang yang sibuk tidak dapat menyempatkan makan siang.
Mereka akhirnya makan di meja tempat mereka bekerja yang akhirnya memicu lemak perut dan kondisi jantung.
Baca Juga : Sebagai Ibu yang Bekerja, Begini Cara Menyeimbangkan Karier dan Keluarga
Diet vegetarian
Diet vegetarian itu sehat, tetapi tu juga dapat menyebabkan kekurangan protein.
Moms harus mendapatkan cukup protein untuk tubuh.
Banyak orang lebih suka mengonsumsi karbohidrat dan gandum tetapi tidak dengan sayuran hijau.
Serat dalam sayuran hijau penting untuk pencernaan yang sehat.
GWM Indonesia Selenggarakan GWM CarNEVal Hadirkan Rangkaian SUV Serbaguna dan Stylish untuk Kaum Urban Indonesia
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR