Nakita.id - Demi tampil cantik percaya diri, beberapa wanita memiliki cara perawatan tubuh tertentu.
Salah satu perawatan kecantikan yang dilakukan berbagai wanita di penjuru dunia adalah waxing.
Baca Juga : Melakukan Waxing Saat Hamil, Adakah Bahayanya untuk Janin?
Waxing adalah cara menghilangkan rambut dari bagian tubuh tertentu.
Waxing dapat dilakukan pada lengan, kaki, alis, wajah, punggung, perut, ketiak, dan area kemaluan yang lebih sering dikenal saat ini dengan nama bikini waxing.
Namun sebelum kita melakukan waxing, alangkah baiknya kenali bahaya seringnya melakukan waxing pada kulit.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 5 Buah Aman Untuk Penderita GERD dan Asam Lambung
Berikut bahaya jangka pendek dan jangka panjang pada kulit Moms jika rutin melakukan waxing:
Elatisitas kulit menurun
Baca Juga : Berencana Miliki Momongan? Hindari Bahan Kimia Lakukan Cara Sehat Ini!
Jika Moms rutin melakukan waxing dan sangat konsisten, hal biasa yang akan terjadi yaitu kulit menjadi kendur.
Kulit yang kendur menjadi lebih rentan terkena sinar matahari.
Iritasi
Kebanyakan orang yang menjalani waxing mengalami kemerahan dan iritasi kulit segera setelah waxing.
Baca Juga : 9 Kebiasaan Makan Ini Memicu Penyakit Berbahaya, Segera Hindari!
Iritasi kulit ini teratasi dengan mudah dengan kompres es atau kompres dingin selama beberapa menit setelah waxing.
Ruam kulit
Hal ini dapat terjadi pada orang dengan kulit yang sangat sensitif dan juga melakukan bikini waxing.
Baca Juga : Tak Hanya untuk Kulit, Lidah Buaya Juga Bermanfaat Saat Dibuat Jus
Kulit terbakar
Bintik-bintik kemerahan pada kulit biasanya muncul karena penggunaan wax yang terlalu panas.
Untuk mengembalikan kulit secara normal butuh waktu beberapa minggu hingga satu tahun, tergantung pada jenis kulit masing-masing.
Baca Juga : 5 Perawatan Alami dan Mudah untuk Atasi Alergi Terkena Cat Rambut!
Alergi
Tercabutnya rambut pada kulit kita dapat menyebabkan beberapa luka atau alergi.
Untuk pemilik kulit sensitif atau orang yang memiliki alergi tertentu, sebaiknya kenali jenis kulit sebelum melakukan waxing.
Infeksi kulit
Infeksi kulit dapat terjadi karena produk atau bahan yang tidak bersih digunakan untuk waxing.
Baca Juga : Berita Ustadz Arifin Ilham Meninggal Hoax, Kanker Nasofaring Membawanya Kembali Masuk Rumah Sakit
Penderita diabetes harus menghindari waxing karena mereka jauh lebih rentan terkena infeksi kulit, terutama oleh bakteri yang mematikan.
Nah, Moms sebelum kita melakukan waxing sebaiknya cek terlebih dahulu jenis kulit kita.
Baca Juga : Simak 10 Tips Menyimpan Makanan Agar Terhindar Dari Keracunanan
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | removinghair.co.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR