Nakita.id - Apakah si kecil suka bermain pasir Moms? Atau masih ingat gak Moms kapan terakhir kali si kecil bermain pasir?
Moms tak perlu khawatir, jika si kecil gemar bermain pasir ketika diajak ke pantai atau di sekitar rumah.
Ya, bermain pasir justru baik lo Moms untuk membantu tumbuh kembang si kecil.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 9 Bulan Sederhana : Tim Sagu Ikan
Kita semua tahu bahwa bermain di luar ruangan dan menghirup udara segar adalah cara yang bagus bagi anak-anak untuk mengekplorasi alam dan membangun stamina mereka.
Mengutip dari parentcircle.com penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seperti meraup pasir basah, merasakannya di telapak tangan, menulis atau membuat pola di lubang pasir dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan fisik dan mental mereka.
Ketika si kecil menggunakan ember dan sendok, upaya menuangkannya dari satu ember ke ember lain dan mengangkat pasir ke truk mainan mengembangkan keterampilan motorik kasarnya.
Ini juga memperkuat otot-ototnya, khususnya tangan.
Selain itu, upaya menggenggam dan memegang mainan meningkatkan keterampilan motorik halusnya.
Baca Juga : Bang Madit Ungkap Kondisi Ustaz Arifin Ilham, Sulit Diajak Bicara dan Akan Diterbangkan ke Malaysia
2. Perluas Imajinasi
Membangun istana pasir di pantai atau membuat jembatan di lubang pasir bukanlah kegiatan semata, tetapi cara penting untuk membangun imajinasi si kecil lo Moms.
Ini adalah cara yang baik untuk menantang kreativitasnya.
Mainan sederhana seperti mobil, binatang, dan alat peraga lainnya dapat mendorong kejeniusan kreatifnya lebih jauh.
3. Membantu Mengungkapkan Emosi
Menurut Pramila Balasundaram, Pendiri-Direktur Samadhan, sebuah LSM yang bekerja dengan anak-anak yang berbeda secara intelektual, permainan pasir adalah bentuk terapi ekspresif psiko-analitik karena memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan trauma dan emosi mereka tanpa harus mengomunikasikan pikiran mereka.
Baca Juga : Vanessa Angel Tolak Bertemu Orangtua, Sang Ayah Pilih Pergi ke Tempat Ini Karena Shock Berat!
4. Berinteraksi Sosial
Karena bermain di pasir kebanyakan adalah bermain di luar ruangan, di mana si kecil mungkin bermain sendiri atau dengan anak-anak lain, ia mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.
Prasekolah atau lubang pasir di taman bermain memiliki seluncuran dan ayunan, tempat banyak anak bermain.
Interaksi sosial tidak bisa dihindari di sini. Mengunjungi pantai bersama keluarga juga memberikan kesempatan bagi si kecil untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
5. Membangun Perhatian dan Konsentrasi.
Menurut salah satu guru TK, Anupama Ramesh, permainan pasir melibatkan menyentuh pasir yang lembut, merasakan teksturnya, menumpuk dan membuat bangunan.
Dengan bermain pasir, anak-anak berkesempatan untuk melakukan hal-hal yang berbeda dengannya.
Baca Juga : Nggak Perlu Nge-Gym! Cukup #5MenitAja di Rumah Untuk Ciptakan Bokong Aduhai
Bermain pasir juga bisa membuat, mereka fokus pada tugas yang ada dan meningkatkan konsentrasi.
6. Meningkatkan Perkembangan Kognitif
Belajar menulis di atas pasir dan membuat bentuk dan pola di atasnya mengajarkan anak konsep-konsep penting tentang bahasa, dan pemecahan masalah dalam pengembangan kognitif.
Banyak anak awalnya mungkin merasa sulit untuk menulis di buku dan memegang pensil atau krayon, tetapi lebih mudah menulis dan menggambar pola di atas pasir, sebagai bagian dari permainan.
Baca Juga : Siapa Sangka, Menyusui Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer Wanita
7. Membangun Sistem Kekebalan Tubuh
Para peneliti menunjukkan bahwa anak-anak yang pergi keluar rumah untuk bermain di pasir atau rumput, dan dengan ranting lebih sehat daripada yang dibesarkan di lingkungan indoor yang bersih dan sehat.
Sedikit kotoran akan membantu kekebalan anak Anda dan membuatnya kurang rentan terhadap penyakit.
Editor tolong tambahkan sumber : www.parentcircle.com
Terima Kasih :)
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR