1. Persiapan
Atur jadwal vaksin dengan dokter dan list pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan ke dokter.
Jika baru pertama kali mengajak anak vaksin, bawa kertas hasil imunisasi.
Dokumentasikan data-data hasil vaksin atau imunisasi secara digital agar mudah disimpan.
Tak lupa membawa boneka kesayangan Si Kecil atau barang favoritnya agar terdistraksi ketika disuntik.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Apakah Aman Melakukan Vaksin SaatBaca Juga : Bercocok Tanam Bisa Mengajarkan Anak Bersabar, Yuk Ikuti 7 Cara Lain!
2. Katakan yang sebenarnya
Kalau Moms punya anak balita atau taman kanak-kanak, katakan yang sejujurnya apa yang akan dilakukan di ruangan dokter nanti.
Katakan padanya kalau disuntik tidak sakit, hanya seperti digigit semut dan akan berakhir sedetik.
Jika Si Kecil memiliki saudara kandung yang lebih tua, mintalah dukungannya dengan menyuruhnya berbicara tentang bagaimana dulu dia mendapat suntikan juga, dan itu tidak terlalu mengerikan.
Atur waktu bicara Anda untuk hari sebelum atau pagi hari kunjungan Anda sehingga si kecil tidak memiliki kesempatan untuk membiarkan kecemasan meningkat selama beberapa hari.
Baca Juga : Vaksin Pra Kehamilan yang Penting untuk Perempuan, Wajib Tahu!
3. Bertanya
Jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter tentang efek dari vaksinasi. Apa saja tanda-tanda reaksi serius dan obat apa untuk menanganinya.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR