Nakita.id - Ketakutan terbesar Si Kecil adalah bertemu dokter untuk divaksin.
Si Kecil bisa meronta-ronta, menangis, dan berusaha kabur supaya tidak masuk ke ruangan dokter.
Hal ini membuat Moms dan Dads kewalahan dan bingung harus melakukan apa.
Padahal memberikan vaksin kepada Si Kecil salah satu cara terbaik agar ia terus sehat dan bertumbuh.
Apa yang harus kita lakukan agar anak tidak terlalu takut melakukan vaksin?
Berikut tips yang bisa diterapkan untuk Moms dan Dads:
1. Persiapan
Atur jadwal vaksin dengan dokter dan list pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan ke dokter.
Jika baru pertama kali mengajak anak vaksin, bawa kertas hasil imunisasi.
Dokumentasikan data-data hasil vaksin atau imunisasi secara digital agar mudah disimpan.
Tak lupa membawa boneka kesayangan Si Kecil atau barang favoritnya agar terdistraksi ketika disuntik.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Apakah Aman Melakukan Vaksin SaatBaca Juga : Bercocok Tanam Bisa Mengajarkan Anak Bersabar, Yuk Ikuti 7 Cara Lain!
2. Katakan yang sebenarnya
Kalau Moms punya anak balita atau taman kanak-kanak, katakan yang sejujurnya apa yang akan dilakukan di ruangan dokter nanti.
Katakan padanya kalau disuntik tidak sakit, hanya seperti digigit semut dan akan berakhir sedetik.
Jika Si Kecil memiliki saudara kandung yang lebih tua, mintalah dukungannya dengan menyuruhnya berbicara tentang bagaimana dulu dia mendapat suntikan juga, dan itu tidak terlalu mengerikan.
Atur waktu bicara Anda untuk hari sebelum atau pagi hari kunjungan Anda sehingga si kecil tidak memiliki kesempatan untuk membiarkan kecemasan meningkat selama beberapa hari.
Baca Juga : Vaksin Pra Kehamilan yang Penting untuk Perempuan, Wajib Tahu!
3. Bertanya
Jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter tentang efek dari vaksinasi. Apa saja tanda-tanda reaksi serius dan obat apa untuk menanganinya.
4. Buat melakukan suntik bukan hal yang menakutkan
Tenangkan anak ketika sedang disuntik dengan memeluk atau menyanyikan lagu.
Usahakan Moms tetap tersenyum di depannya sehingga Si Kecil akan fokus melihat Moms dibanding jarum suntik.
Gunakan boneka atau mainan kesayangannya untuk mendistraksi.
Kalau Moms masih menyusui, ada baiknya Moms menyusui Si Kecil terlebih dahulu agar merasa tenang.
Jangan perlihatkan ekspresi khawatir ketika Si Kecil akan disuntik, karena ia tahu kalau Moms khawatir.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Apakah Aman Melakukan Vaksin Saat Hamil?
5. Pegang Si Kecil dengan baik
Kalau Si Kecil masih bayi atau balita lebih baik mendapatkan vaksinasi di kaki.
Moms bisa memangku Si Kecil ke sisi yang berlawanan dengan dokter dan memegangnya.
Baca Juga : Hamil Anak Laki-laki, Tanda-tanda Ini Termasuk Mitos atau Fakta?
6. Memegang Si Kecil yang sudah besar
Si Kecil yang sudah besar bisa mendapatkan vaksinasi di lengan. CDC merekomendasikan agar kita memegang anak sambil di pangku menghadap ke luar.
7. Menenangkan setelah disuntik
Cara terbaik untuk menenangkan anak yang sudah disuntik adalah berbicara lembut kepadanya. Dengan berbicara lembut, anak akan merasakan dukungan dan empati Moms.
Katakan padanya 'aku tahu suntik membuatmu takut tetapi aku bangga karena berhasil melakukannya' dan memeluknya.
Sama halnya dengan anak Moms yang masih berusia 3 bulan katakan dengan lembut dan langsung berikan ASI.
Hal yang harus dihindari adalah memarahi anak sehabis divaksin, meskipun dia menangis selama proses vaksinasi jangan membuatnya merasa buruk. Justru katakan untuk lebih berani untuk vaksinasi ke depannya.
Baca Juga : Download Film HD Cukup 1 Detik, Ini Deretan Ponsel 5G yang Diluncurkan pada 2019!
Baca Juga : Bukan Bertentangan dengan Hati Nurani, Ini Alasan Sebenarnya Kuasa Hukum Vanessa Angel Mundur
8. Minimalkan ketidaknyamanan anak
Beberapa anak memiliki reaksi yang berbeda ketika divaksin, seperti sakit, bahkan demam.
Sebenarnya itu hal yang normal, dan dapat sembuh dikemudian hari.
Moms bisa meminimalisir ketidaknyamanan Si Kecil dengan memberikan handuk sejuk ke bekas suntiknya.
Mandikan anak dengan air hangat dan memberikan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR