Langsing Ala Nia Ramadhani, Biaya Perawatannya Seharga Mobil!

Coolsculpting merupakan prosedur kecantikan menjaga tubuh tetap langsing.

Melansir dari Healthline, coolsculpting termasuk prosedur medis yang membantu Moms menghilangkan sel lemak berlebih di bawah kulit.

Memanfaatkan prinsip sains dan teknologi canggih, melakukan prosedur coolsculpting dapat meluruhkan lemak pada bagian tubuh tertentu sesuai keinginan.

Terutama, bagian-bagian tempat lemak menumpuk yang sulit untuk dihilangkan yakni paha, perut, pinggang, lengan atas, dan lipatan dagu.

Baca Juga : Kuning Telur Berkolesterol Tinggi? Ini Fakta Salah Tentang Telur

Perawatan ini di Amerika Serikat dibanderol dengan harga selangit, sekitar 2 ribu sampai 4 ribu USD satu kali perawatan, atau setara dengan Rp28 juta – Rp56 juta.

Tak heran jika budget perawatan Nia Ramadhani menyamai harga mobil ya, Moms?

Memang coolsculpting ini cara cepat dan efektif hilangkan lemak menumpuk.

Walau disebut prosedur medis, sama sekali tak ada pembedahan seperti operasi bariatrik maupun sedot lemak.

Namun tak sembarang orang dapat melakukan prosedur coolsculpting.

Hanya dokter berlisensi yang diperbolehkan melaksanakan prosedur ini pada mereka yang ingin kurus dengan cepat.

Dalam proses coolscupting, Moms akan dipakaikan alat khusus di bagian tubuh tertentu.

Kemudian alat tersebut akan mendinginkan bagian tubuh mencapai suhu beku.

Proses tersebut lantas membekukan dan mematikan sel-sel lemak pada bagian tubuh tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Banyak yang bilang kalau punya anak dua tahun bak blender yang tidak ada tutupnya. Si Kecil sedang aktif bergerak ke sana kemari sampai Moms bingung bagaimana menghentikannya. Nah, ternyata ada beberapa alasan mengapa anak usia dua tahun sangat aktif dan susah diatur. Vanessa LoBue, Ph.D, asisten profesor psikologi di Rutgers University, New Jersey mengungkapkan Moms perlu memahami perubahan apa saja yang dialami anak usia dua tahun. Menurut Vanessa, anak usia dua tahun ternyata sudah mampu merasakan berbagai emosi seperti bahagia, marah, sedih dan takut. Anak juga sudah memiliki tujuan dan keinginannya sendiri. Jika kedua hal ini terjadi bersamaan, maka anak akan susah diatur.“ Secara bersamaan anak tidak mampu mengendalikan perasaan mereka dan di sisi lain mereka juga belum mampu mengkomunikasikan dengan baik mengenai apa yang mereka inginkan,” ujarnya. Kontrol diri dan emosi merupakan kemampuan yang belum dimiliki oleh si kecil. Ini artinya ia belum mampu mengendalikan pikiran dan perasaannya. Nah, apakah Moms sedang dalam fase menghadapi anak usia dua tahun yang susah diatur? #anakusiaduatahun #anakduatahun #mengasuhanak #nakitaid #tipsnakita #pengasuhananak #parenting #polaasuh #anakaktif #takbisadiam

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 10, 2019 at 2:05am PST

PROMOTED CONTENT