Nakita.id - Kepercayaan diri pada anak ternyata penting untuk ditanamkan sejak ia lahir.
Kepercayaan diri tersebut dapat dibentuk dengan perkembangan sosial yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya.
Baca Juga : 5 Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri untuk Perempuan, Moms Harus tahu!
Menurut salah satu psikolog yang juga bagian dari Indonesi Care for Rare Diseases, Dra. Anisa Cahya Ningrum saat memberikan mini workshop di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu, (12/01/2019).
"Perkembangan sosial pada anak merupakan bagaimana anak dapat berinteraksi pada orang lain dengan maksimal," jelasnya.
Baca Juga : Belanja Online 4 Barang Ini, Hati-hati Terjebak Review Palsu
Anak bisa kita ajarkan berinteraksi dengan baik bukan menuntut dirinya.
Interaksi dengan orang lain itu sendiri akan berdampak pada kepercayaan diri anak.
Baca Juga : 9 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil, Dari Mencegah Mual Hingga Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang
Jadi, anak yang aspek perkembangan sosialnya maksimal akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri.
Sebenarnya Moms, anak itu akan tumbuh ke dalam dua kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif.
Kalau dari awal tumbuh kembang anak ada orang lain yang membantu di dalam kehidupannya, dia akan menjadi anak yang percaya diri.
Dan begitu pula sebaliknya, jika di awal tumbuh kembang anak tidak ada orang lain yang membantu dalam kehidupannya, ia akan menjadi anak yang tertutup.
Baca Juga : Tumbuh Kembang Anak Optimal dan Normal dengan Sentuhan Seorang Ibu
Cara menumbuhkan kepercayaan diri pada anak itu harus diawali sejak lahir, seperti langsung dipeluk dan langsung diberi asi sejak lahir.
Hal ini akan menimbulkan kepercayaan pada anak tersebut akan lingkungannya.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR