tribunnews
Robby Tumewu meninggal dunia karena stroke, berikut makanan yang dapat meningkatkan risikonya
Setelah dilarikan ke rumah sakit, diketahui pembuluh darah di otak Robby pecah.
Robby pun terus berusaha untuk sembuh dan rajin melakukan terapi untuk penyakit stroke yang di deritanya.
Pada 2011 lalu, Robby dikabarkan sudah sempat kembali tampil di hadapan publik di ajang tahunan Jakarta Fashion & Food Festival.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
Meski begitu, Robby datang ke acara tersebut harus dengan bantuan kursi roda.
Hingga pada 2013 ia dikabarkan kembali terserang stroke dan harus dilarikan ke rumah sakit lagi.
Ia pun harus menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan berlebih di bagian otaknya.
Menurut Hengky Tandayu, kerabat Robby, dilansir dari Tabloid Nova 2013, pendarahan otak yang dialami Robby merupakan buntut dari serangan penyakit stroke pertama yang terjadi padanya.
"Karena pendarahan yang sudah menyebar ke bagian otak kanan, sebelumnya otak kiri," ungkap Hengky.
Penyakit bisa menyerang kapan saja, oleh karena itu penting untuk menjaga gaya hidup sehat.
View this post on Instagram
Penyakit jantung bawaan menjadi penyebab kelainan bawaan tersering pada bayi di antara kelainan bawaan lain, seperti: kelainan bawaan saluran cerna, paru, ginjal, anggota gerak, dan lain-lain. Moms perlu mengetahui bahwa tercatat 8 bayi dari 1.000 kelahiran hidup di Indonesia dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Secara garis besar, PJB dibagi dua kelompok, yaitu PJB biru (sianotik) yang lebih cepat menimbulkan gejala dan paling mudah dikenali. Kemudian, PJB non-sianotik, yaitu PJB yang tidak menimbulkan warna kebiruan pada anak. Pada umumnya bayi dengan PJB tidak menunjukkan gejala atau asimtomatis. Namun ada tanda-tanda khas penyakit jantung bawaan yang harus diperhatikan lebih lanjut, antara lain: 1. Bayi sering berhenti menyusu, karena napasnya tersengal-sengal. 2. Keringat dingin atau pucat. 3. Sering mengalami infeksi saluran pernapasan. 4. Pertumbuhan terhambat (berat badan sulit naik). 5. Kulit kebiruan terutama bila aktivitas meningkat seperti menangis. 6. Mudah capek, anak berjalan sebentar kemudian jongkok atau berhenti. 7. Terlihat detak jantung lebih cepat. Simak penjelasan selengkapnya mengenai penyakit jantung bawaan pada bayi di video berikut ini. #nakitaid #tipsnakita #iburumahtangga #jantungpadaanak #penyakitjantung #jantung #penyakitbawaan #penyakitanak
A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 13, 2019 at 8:01pm PST
Salah satunya, dengan memerhatikan makanan yang dikonsumsi.
Ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Jenis Olahraga yang Bikin Hubungan Intim Kuat Tahan Lama di Ranjang
KOMENTAR