Nakita.id - Kasus prostitusi online yang menyeret nama artis Vanessa Angel dan Avriellya Shaqila sedang heboh diperbincangkan.
Kedua muncikari yang bernama Siska dan Tantri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online tersebut.
Diakabarkan sebelumnya Siska mendapatkan komisi sebesar Rp40 juta sedangkan Tantri hanya mendapatkan komisi Rp2,5 juta.
Baca Juga : Jane Shalimar Bicara Mengenai Saldo ATM yang Dipinjam Vanessa Angel, 'Mendingan Saya Menjauh Aja lah'
Menurut Robby Abbas mantan muncikari, ia bisa mendapatkan komisi dari pekerjaannya itu hingga puluhan juta.
Namun berbeda dengan kasus prostitusi online yang baru saja terjadi di Samarinda.
Muncikari yang ditangkap itu mendapatkan komisi hanya ratusan ribu.
Baca Juga : Ungkapan Geram Jane Shalimar pada Vanessa Angel, Putus Persahabatan Hingga Memblokir Media Sosial Vanessa
Ada seorang mahasiswi yang ditangkap beberapa hari lalu karena menjadi seorang muncikari.
Perbuatan pelaku terungkap ketika seorang polisi menyamar sebagai 'pelanggan' yang akan memesan perempuan penjual diri.
Mahasiswa berinisial GD ini mulanya sedang menawarkan seorang perempuan kepada seorang pria.
Tak disangka, sang konsumennya itu malah seorang polisi yang sedang menyamar.
Setelah transaksi pemesanan usai dan hotel telah di-booking, polisi pun menangkap GD di sebuah hotel di Jl. S Parman, Samarinda.
Baca Juga : Geram Tak Dihargai oleh Vanessa Angel, Jane Shalimar Bongkar Pengorbanan yang Telah Dilakukan untuk Vanessa
GD dengan mudah ditangkap karena ia tak menyangka jika laki-laki yang memesan PSK bawahannya adalah seorang polisi.
Setiap menjalankan aksinya sebagai muncikari, GD memasang tarif Rp1 juta untuk sekali kencan.
Sekali ia dapat menjual temannya itu kepada para laki-laki hidung belang, GD hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp200 ribu.
Bisnis prostitusi online yang GD lakukan ini ternyata sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu.
Selain GD, masih ada beberapa nama yang sedang dicari polisi karena diduga juga terlibat dalam prostitusi online.
Sebelumnya pada bulan Oktober 2018, mahasiswa asal Palembang juga telah ditangkap karena menjadi muncikari di daerahnya.
Baca Juga : Cantiknya Syahrini Tanpa Gunakan Bulu Mata Anti Badai Ketika Berlibur, Warganet: 'Cantik Deh'
Mahasiswa laki-laki berinisial AG ini mengunggah beberapa foto perempuan di akun Facebooknya untuk ditawarkan ke laki-laki hidung belang.
AG ditangkap ketika membawa dua perempuan ke sebuah hotel di Palembang.
Berbeda dengan GD, AG hanya mematok tarif Rp500 ribu untuk sekali kencan.
Baca Juga : Kenal Bule di Facebook, Wanita Ini Kena Tipu Hingga Rp800 Juta, Begini Modusnya Penipuannya!
AG pun tak mematok berapa besaran komisi yang ia dapatkan.
Mungkin kasus-kasus di atas bisa dijadikan pelajaran bahwa sebagai orangtua seharusnya tetap memantau bagaimana kegiatan anak-anaknya terutama yang sedang merantau mencari ilmu.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,YouTube,nakita |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR