Jangan Dipaksa, Ini Cara Efektif Mengajari Anak Membersihkan Kamar Tidur Sendiri Sejak Dini

Nakita.id - Mengajarkan anak membersihkan dan merapikan kamarnya sendiri sedari kecil, bisa melatih anak agar tumbuh disiplin.

Terkadang hal ini tidak mudah, butuh kesabaran setiap orangtua.

Namun, Moms jangan langsung menyerah ya.

Melansir thespruce, cara berikut ini bisa membantu dan memotivasi anak untuk membersihkan kamarnya, bahkan tanpa perlu marah dan teriak.

1. Bantu anak membersihkan kamar

Bantu anak Moms selama membersihkan kamarnya.

Karena, cara ini tidak membuat anak seperti mengerjakan tugas berat yang tidak bisa diselesaikan oleh mereka.

Selain itu, agar anak dapat menyelesaikan tugasnya secara cepat.

Baca Juga : Ini Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Moms Mendesain Kamar Anak

2. Berikan arahan pada anak

Usahakan jangan menyuruh anak membersihkan kamarnya dengan cara berteriak.

Sebaiknya, berikan arahan pada anak dengan kalimat yang baik agar anak terbiasa mengenali apa yang perlu dilakukan untuk membersihkan ruangan.

Misalnya, ajak anak duduk di kamar dan mengobrol bersama.

Lalu, Moms bisa mencoba memberi tahu anak untuk mengambil buku mereka.

Setelah anak selesai mengambil buku, berikan arahan lebih lanjut, seperti, "Cobalah taruh pakaian di keranjang cucian."

3. Tetapkan pekerjaan sesuai usia anak

Tetapkan tugas-tugas sesuai dengan usia anak ya Moms, sehingga mereka mudah menyelesaikannya.

Untuk anak prasekolah dapat mulai belajar cara merapikan tempat tidur mereka.

Sebaiknya jangan terlalu lama, berikan waktu hanya sekitar 20 menit.

Baca Juga : Lawan Kolesterol Hingga Obesitas, Ini Manfaat Kesehatan Jika Rutin Minum Rebusan Rambut Jagung

4. Catat tugas yang sudah dikerjakan

Ketika anak sudah bisa membaca, buatlah daftar langkah demi langkah tentang apa yang harus dilakukan.

Saat anak menyelesaikan tugas, biarkan mereka memberikan tanda centang di kertas.

Sementara pada anak dengan usia yang lebih kecil, Moms dapat menggunakan daftar periksa dengan membuat gambar yang anak sukai.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

Kok si kecil sering memaksa semua yang diinginkan harus terpenuh hari itu juga. Kenapa ya si kecil cenderung tidak sabaran? Yuk latih kesabaran anak dengan cara ini 1.Memberi tahu alasan Anak yang tidak sabar biasanya tidak mampu mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Anak juga cenderung merasa bisa saja melakukan apa saja yang mereka inginkan. Padahal mereka juga perlu tahu alasan di balik apa yang mereka lakukan. Menurut Hal Runkel, terapis keluarga sekaligus penulis Scream Free Parenting mengungkapkan anak perlu diberi tahu secara sederhana sehingga anak tahu bahwa mereka tidak bisa semena-mena. Misalnya harus tidur cepat karena esok hari mereka akan melakukan aktivitas yang padat sehingga butuh banyak energi. 2.Beri tahu jika mereka melakukan yang benar Memuji anak tentu baik jika dilakukan dengan tepat.Larry J. Koenig, PhD dalam bukunya Smart Dicipline mengungkapkan perlu adanya ungkapan atas keberhasilan yang mereka lakukan. Selain itu, Moms juga perlu menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan benar sehingga pada kesempatan berikutnya anak akan melakukan hal yang benar tadi. 3. Sama-sama mengikuti aturan Aturan yang jelas dan konsisten perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini. Menurut Judy Arnall, salah seorang penulis buku Discipline Without Distress mengungkapkan banyak orangtua yang cenderung salah dalam menerapkan aturan. “Ketika anak tidak membereskan mainannya misalnya, orangtua hanya cenderung berteriak-teriak dan malah membuat frustasi. 4.Berkomunikasi dengan tepat Ibu bisa melatih kesabaran anak dengan pendekatan yang benar. Cara berkomunikasi dengan anak juga sangat penting. Pastikan Moms menggunakan suara tenang, menggunakan kontak mata dan menjaga gerakan tubuh lebih rileks. Bahkan kadang kali anak hanya butuh didengarkan sehingga Moms juga perlu menjadi pendengar yang baik untuk anak. Siapa yang sedang menghadapi anak yang tidak sabaran? #tipsnakita #nakitaid #mengasuhanak #parenting #mommies #pengasuhananak #kiddies #anak #balita #takbisadiam

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 12 Jan 2019 jam 5:17 PST

5. Jadikan kegiatan membersihkan kamar jadi menyenangkan seperti bermain

Buatlah kegiatan membersihkan kamar menjadi menyenangkan untuk anak.

Moms bisa mencoba dengan melakukan permainan.

Lalu, biarkan anak untuk membunyikan bel saat telah menyelesaikan tugasnya.

Baca Juga : Ini Tanda Bayi Moms Sedang Alami Pertumbuhan Pesat, Jangan Khawatir!

6. Gunakan keranjang

Agar anak mengetahui mainan atau pakaian mana saja yang kotor, bisa mencobanya dengan menggunakan keranjang.

Hal ini memudahkan anak untuk membersihkan kamarnya sendiri.

7. Tawarkan hadiah jika anak sudah selesai membersihkan kamar

Moms bisa menawarkan hadiah pada anak selain permen dan cokelat, misalnya dengan mengajak anak menonton film favoritnya.

Baca Juga : Tak Perlu Punya Lahan Luas, 5 Buah Ini Bisa Moms Tanam di Dalam Rumah!

8. Jangan memaksa anak

Jangan memaksa anak untuk membersihkan kamarnya.

Terkadang Moms harus membiarkannya begitu saja. 

Sebab, saat ini Moms tengah mengajarkan mereka untuk belajar bertanggung jawab.

PROMOTED CONTENT