Nakita.ida - Apakah Moms termasuk penggemar kucing?
Kucing memang hewan yang menggemaskan.
Banyak yang memeliharanya di rumah sebagai teman.
Ada yang memelihara kucing liar dan ada juga yang memelihara kucing yang khusus diperoleh dari pet shop.
Baca Juga : Razia Kucing Liar Ditunda, Penyakit Berbahaya Ini Menular Lewat Kucing Liar
Keberadaannya pun kerap disukai oleh seluruh anggota keluarga karena perawatannya yang relatif cukup mudah.
Lantas, bagaimana dengan anggapan memelihara kucing membuat perempuan jadi sulit hamil?
Ternyata tidak juga, kok, Moms!
Memelihara kucing tidak akan memengaruhi kesuburan perempuan.
Sayangnya, memang betul kucing bisa menjadi pembawa parasit Toxoplasma gondii yang jika menginfeksi perempuan hamil bisa menyebabkan abortus spontan alias keguguran.
Jika hal ini berulang kali terjadi, tentulah kita jadi sulit hamil dan punya anak.
Baca Juga : Yang Dilakukan Janin dalam Kandungan, Bisa Melakukan 4 Hal Unik Ini
Jadi, parasit Toxoplasma gondii tidak menjadi penyebab sulit hamil, melainkan keguguran pada kehamilan.
Seperti dikutip dari Tabloid Nakita, infeksi toksoplasma pada kehamilan juga bisa menyebabkan bayi lahir mati atau lahir cacat, semisal hidrosefalus (disebut juga "kepala air" lantaran adanya penumpukan cairan di otak sehingga ukuran kepala menjadi besar).
Semakin dini parasit Toxoplasma gondii menyerang, semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin.
Sulit hamil bisa terjadi apabila Papa terinfeksi toksoplasma.
Pada laki-laki, infeksi toksoplasma bisa mengganggu fungsi alat reproduksi, di antaranya: menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan peradangan di saluran sperma, sehingga mengakibatkan kemandulan.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 2 : Tubuh Janin Mulai Bergerak
Jadi, tidaklah benar kalau memelihara kucing bikin sulit hamil ya, Moms.
Meski begitu, tetaplah berhati-hati jika Mama hamil dan memelihara kucing.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR