1. Memuji anak dengan sebutan “pintar”
Melansir Forbes, ternyata memuji kepintaran Si Kecil tak melulu memberikan efek baik lo, Moms.
Sebuah riset membuktikan jika anak-anak kerap dipuji pintar mereka akan kurang bekerja keras, kemudian membuat Si Kecil kurang optimal dalam menghadapi ujian.
Lama-kelamaan Si Kecil akan alami kesulitan ketika menghadapi tantangan.
Baca Juga : Inilah Putri Haya Binti Al Hussein, Putri Yordania yang Masih Menjadi Keturunan Nabi Muhammad!
Ketimbang memuji kepintarannya, lebih baik Moms mengapresiasi kerja keras Si Kecil.
Riset yang sama pun memperlihatkan apresasi Moms atas kerja keras Si Kecil akan mendorongnya untuk mengembangkan diri.
Si Kecil akan lebih kuat menghadapi tantangan dan memiliki target jelas dalam melakukan sesuatu.
2. Memberi hadiah atas nilai bagus
Banyak orangtua yang menganggap ‘bayaran’ atas nilai bagus anak merupakan sebuah motivasi agar Si Kecil lebih semangat belajar.
Ternyata sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard membuktikan hal itu tak berlaku bagi anak-anak.
Ketika orang dewasa telah mengerti konsep mendapatkan ganjaran atas capaian tertentu, Si Kecil tak bisa mengartikan hadiah dari Moms sebagai alasan untuk belajar lebih rajin dan mendapat nilai bagus lagi.
Cara lain agar Si Kecil termotivasi mendapat nilai bagus menurut peneliti ialah memberikan apresiasi atas kebiasaan kecil yang berpengaruh pada performanya di sekolah.
Misalnya Moms memberi hadiah karena Si Kecil telah menyelesaikan membaca buku-buku ilmu pengetahuan.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR