1. Kunyah makanan dengan perlahan
Ternyata kecepatan makan berpengaruh pada berat badan Moms.
Peneliti membuktikan jika mereka yang makan lebih cepat memiliki kemungkinan lebih besar pula mengalami kenaikan berat badan.
Bahkan orang yang terbiasa makan cepat, berisiko alami obesitas.
Hal ini dipengaruhi oleh otak yang butuh waktu untuk memproses jika Moms telah mencukupi kebutuhan nutrisi dan karbohidrat saat makan.
Baca Juga : Bukan Dompet Atau Alat Make Up, Isi Tas Mahal Krisdayanti Ternyata Cuma Ini
Semakin cepat Moms mengunyah makanan, otak pun tak sempat mengirimkan sinyal jika tubuh telah mendapat asupan makan yang cukup.
Akibatnya Moms terus makan karena merasa belum kenyang.
Maka lebih baik Moms mengunyah makanan pelan-pelan, sehingga Moms cepat merasa kenyang dan tak makan berlebihan.
2. Gunakan piring kecil untuk makanan berkalori tinggi
Menggunakan piring lebih kecil dapat memengaruhi otak kita agar berpikir jika Moms telah makan banyak.
Ya, ternyata besarnya piring memengaruhi seberapa banyak Moms makan.
Piring besar menyisakan banyak ruangan, sehingga saat meletakkan makanan seolah belum cukup.
Akibatnya Moms akan makan lebih banyak dan dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan.
Saat Moms makan makanan berkalori tinggi, maka lebih baik gunakan piring kecil sehingga Moms cepat merasa kenyang.
3. Makan banyak protein
Moms ingin menurunkan berat badan tanpa mengurangi konsumsi kalori secara drastis?
Kuncinya adalah makanan dengan protein tinggi.
Protein memiliki efek signifikan dalam mengontrol nafsu makan, sehingga jika Moms menambahkan makanan sumber protein pada tiap porsi makan, akan cepat merasa kenyang.
Ketimbang sarapan dengan roti gandum, Moms bisa mencoba menggantinya dengan makanan tinggi protein seperti telur.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR