Si Kecil Mulai Marah Kalau Tidak Ada Gadget? Atasi Dengan Cara Ini

Nakita.id - Jika seorang anak sudah mulai kecanduan gadget itu akan menjadi dampak negatif untuk dirinya.

Baca Juga : Membantu Anak Belajar, Ini Deretan Manfaat Gadget untuk Si Kecil

Dalam gadget ada banyak hal yang membuat anak Moms merasa betah, apalagi jika sudah banyak game-game yang seru.

Tentu Moms tidak mau stres karena anak kita kecanduan gadget bukan?

Menurut Dr.Yohana Ratrin Hestyanti, Psikolg, dalam seminar "Keluarga Cerdas Gawai(Gadget)'ia mengatakan bahwa ada banyak kegiatan yang bisa membuat anak lupa akan gadgetnya seperti:

Baca Juga : Begini Perbedaan Karakter Anak Sulung, Tengah dan Bungsu, Yuk Cek!

1. Sediakan banya buku dan mainan non-screen

Di dalam rumah Moms, cobalah usahakan memiliki pojok perpustakaan.

Baca Juga : Mau Langsing Tanpa Olahraga dan Diet? Jadikan Hal Ini Kebiasaan Yuk

Atau Moms bisa membelikan mainan yang mempertimbangkan perkembangan motorik kasar dan motorik halus seperti bola, balok dan puzzle.

2. Berikan kegiatan yang banyak mengeluarkan energi

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Anak laki-laki sering dianggap anak yang senang bermain pistol, sangat mudah cedera dan sangat aktif bergerak. Namun, ada beberapa hal yang mungkin Mama belum tahu dalam mendidik anak laki-laki. Hal ini membuktikan tidak semua stereotip soal anak laki-laki itu benar lo, Moms. Ada kalanya anak laki-laki juga manja dan butuh perhatian yang lebih dari Mama. 1.ASI lebih bermanfaat untuk anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang diberi ASI selama 6 bulan atau lebih memiliki nilai akademik yang lebih tinggi. Untuk itu, jangan sangka bahwa anak laki-laki juga masih membutuhkan ASI meski sudah menginjak usia 1 hingga 2 tahun. 2. Telinga anak laki-laki kurang sensitif Ketika anak tidak mendengarkan Mama bukan berarti anak laki-laki adalah sosok yang pembangkang. Anak laki-laki memang memiliki pendengaran kurang sensitif dibandingkan dengan anak perempuan 3.Ada manfaat ketika anak laki-laki bermain pistol-pistolan Anak laki-laki memang senang bermain mainan yang berhubungan dengan senjata serta fisik. Ternyata, hal ini merupakan cara anak laki-laki mengeskplorasi bagaiaman hubungan dengan sesama dan membantu anak memahami mana yang benar dan salah. 4. Anak laki-laki lebih berani sehingga lebih sering cedera Anak laki-laki memang terkenal lebih kasar dan fisik. Anak laki-laki melebih-lebihkan kemampuan mereka dan sangat suka dengan tantangan. Maka jangan heran jika anak laki-laki lebih mudah cedera. Mama pun perlu memberinya perlindungan agar tidak mudah cedera. 5.Anak laki-laki suka dipeluk Siapa sangka kalau mendidik anak laki-laki bisa dengan lebih sering memeluknya. Aktivitas fisik laki-laki membuat anak laki-laki cenderung menunjukkan perasaaan mereka melalui sentuhan. Apakah Moms yang punya anak laki-laki mengalami hal ini? #nakitaid #tipsnakita #mengasuhanak #parenting #parentingtips #tipsparenting #anaklakilaki #boys #mommies

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 18, 2019 at 6:12pm PST

 

Perbanyaklah kegiatan yang mengeluarkan banyak energi seperti, bersepeda, olahraga, atau kegiatan di luar ruangan lainnya.

Baca Juga : Buat Luna Maya Cemburu, Begini Penampilan Daniel Mananta dan Istri di Pernikahan Edric Tjandra

Atau bisa juga ikut melakukan semua tanggung jawab di rumah seperti, cuci piring, cuci mobil ataupun menyapu ruangan.

3. Tidur Siang

Biasakan anak Moms untuk tidur siang setiap harinya.

Karena tidur siang ini sendiri efektif dan  sangat penting untuk perkembangan kognitif anak.

4. Waktu Ngobrol

Cobalah luangkan waktu untuk mengobrol bersama anak.

Baca Juga : Cerita Sedih di Balik Mi Ayam Seharga Rp 2.000 yang Viral, Rika : 'Yang Penting Tidak Rugi'

Mengobrol bersama anak selama 30 menit sambil santai juga efektif untuk membuatnya lupa dengan gadget mereka.

5. Ikut kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan

Ajak anak ikut kegiatan di luar sekolah sepetti, musik, menari, melukis, robotic, public speaking, dan lain-lain.

Hal tersebut dapat meningkatkan kecerdasan dan mengasah minat dan bakatnya di bidang lainnya. 

 

PROMOTED CONTENT