Sistem pencernaan yang memengaruhi seluruh tubuh, terganggu akibat nikotin yang terikat dalam oksigen, yang diedarkan di dalam darah.
Karena nikotin ini lebih mudah diserap, sehingga oksigen yang dibutuhkan sistem pencernaan berkurang.
Akibat yang bisa ditimbulkan adalah bisa memicu terjadinya kanker usus dan kanker paru-paru.
Menurut apoteker berkebangsaan Nigeria, Lanre Alege dari Universitas Ilorin Teaching Hospital mengatakan bahwa satu batang rokok yang dihisap setelah makan, bahayanya sama dengan merokok 10 batang.
Baca Juga : Longsor Sukabumi: 2 Orang Meninggal Dunia, 41 Orang Belum Ditemukan dan Puluhan Rumah Tertimbun Tanah
Hal ini disebabkan bahwa karena peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap.
Sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan mempercepat penyakit terkait aspek-aspek ini.
Kerusakan organ dalam tubuh akan menjadi lebih cepat dan risiko terkena kanker juga menjadi lebih besar.
2. Kebiasaan makan yang salah
Kebiasaan makan yang buruk juga dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan kanker jenis ini.
Beberapa kebiasaan makan yang buruk tersebut antara lain :
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Instagram,Tribun Timur,Banjarmasin Post,Nakita.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR