Nakita.id - Fenomena pernikahan antara penderita kanker stadium akhir yang sudah berusia 76 tahun, Peggy Chai, dengan lelaki usia 80 tahun, Chan Teck Kong, membuktikan bahwa cinta tidak mengenal batas, waktu, serta usia.
Melansir World of Buzz, pernikahan sederhana namun manis ini terjadi pada Jumat (11/1/2019) kemarin, di Rumah Sakit Umum Sarawak, Kuching, Malaysia.
"Saya akan jaga dia hingga ke akhir hayatnya. Cinta saya kepadanya amat mendalam, kata-kata tidak mampu menggambarkannya," tutur Chan Teck Kong kepada kekasihnya Peggy Chai.
Berdasarkan laporan Utusan Borneo, Chan tidak pernah berpikir akan memperistri perempuan tercintanya itu, terlebih mereka sudah memasuki usia senja.
Tanpa bantuan dokter, perawat serta petugas rumah sakit, ia dan Chai tidak akan pernah menjadi suami istri, kata Chan.
"Menikah denganku adalah keinginan terakhir Chai dan karena terlalu sayang padanya, aku setuju. Semua ini menjadi kenyataan karena usaha pihak rumah sakit," sambungnya.
Baca Juga : Kebanyakan Menonton TV Tingkatkan Risiko Kanker Usus, Seperti Istri Ustaz Maulana Sebelum Meninggal
Mereka bertemu 30 tahun silam ketika Chai mendaftar di kelas tari Chan dan mereka mulai berpacaran sejak Chai kehilangan suaminya.
"Pertemanan kami dimulai di sekolah tari milik saya. Peggy adalah murid saya. Dia begitu tertarik dan berbakat. Hubungan kami semakin dekat setelah ia kehilangan suami tersayangnya," ujar Chan mengenang masa lalunya dengan sang istri.
Lalu pada 2015, Chan memutuskan untuk pensiun.
"Pada September 2015, saya pensiun dan tidak lagi mengurusi sekolah tari karena mau menjaga Peggy sepenuhnya setelah ia didiagnosis mengidap knaker ovarium stadium empat," lanjutnya lagi.
Mendedikasikan waktunya untuk merawat kekasihnya yang mengidap kanker ovarium stadium akhir.
Sejak saat itu, Chan menjaga Chai di rumah.
Chai baru dua bulan yang lalu dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Sarawak.
"Dia sendiri mau tinggal di sini (rumah sakit), karena menurutnya dokter dan perawat di sini sangat baik serta menjaganya dengan sangat baik. Dia sangat tersanjung dengan layanan semua orang di sini," tuturnya.
"Beberapa hari sebelum kami menikah pada Jumat lalu, dia mengatakan pada Bapa Wong, yang secara rutin menjenguk pasien di rumah sakit, bahwa ingin menikah dengan ku. Dia punya banyak energi hari itu.
Aku keluar untuk membeli barang-barang dan ketika aku kembali Bapa Wong mengungkapkan keinginan Peggy, aku secara langsung setuju untuk menikah dengannya," tutur Chan.
Tahu bahwa Chai ingin menikah dengan Chan, pihak rumah sakit menyiapkan segala keperluan untuk pasangan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
"Semua keperluan dan makanan disiapkan oleh pihak rumah sakit. Aku dan Peggy sangat gembira dan tersentuh dengan kemurahan hati semua dokter, perawat dan petugas rumah sakit," sambung Chan.
Pernikahan ini pun didokumentasikan dalam bentuk video dan diunggah ke Facebook.
Seketika, momen manis tersebut mendapat perhatian banyak warganet.
Banyak warganet yang mengucapkan selamat dan mendoakan yang terbaik untuk sepasang suami istri baru ini.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | World of Buzz,utusanborneo.com.my |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR