ASP dan Junaidi merupakan warga Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Melansir dari KOMPAS.com, Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat korban meminta suaminya untuk mengantar pulang ke rumah orangtua di desa.
Akan tetapi, sang suami menolak dengan alasan sakit kepala.
Baca Juga : Sang Ayah Pura-pura Temukan Anaknya Meninggal Tertusuk Pisau, Ternyata Dialah Dalang di Balik Pembunuhan
Tak suka dengan alasan sang suami, ASP justru mengolok suaminya gila.
"Tetapi, sang suami Junaidi (23), tidak mau karena alasan sakit kepala sehingga korban jengkel dan mengolok suaminya gila," kata Taufan saat dimintai keterangan KOMPAS.com, Senin (21/1/2019).
Tersinggung dengan perkataan sang istri, Junaidi lantas menghabisi istrinya.
Baca Juga : Selalu Menuntut Hidup, Seorang Petani Bunuh Istrinya! Dampak Ketidakpuasan Rumah Tangga Rentan Pembunuhan
Awalnya, keduanya terlibat adu mulut sampai akhirnya pelaku melakukan tindakan kekerasan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR