Mengutip Grid.ID dari Kompas.com, proses evakuasi pun dilakukan pada Senin (14/1/2019) yang dipimpin oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara.
Selain dari tim BKSDA, evakuasi juga melibat sejumlah anggota TNI dari Koramil 1302-07/Tombariri, petugas Pusat Penangkaran Satwa atau PPS Tasikoki, serta masyarakat setempat.
Proses pemindahan buaya Merry rupanya berjalan cukup alot lantaran membutuhkan waktu hingga 3 sampai 4 jam dan melibatkan hingga 20 orang sekaligus.
Buaya dengan bobot 600 kilogram dan panjang sekitar 5 meter tersebut pun dibawa ke Pusat Penangkaran Satwa (PPS) Tasik Koki di Desa Pimpin, Kecamatan Kema, Minahasa Utara.
Baca Juga : Manfaat Lidah Buaya Bukan Hanya untuk Rambut, Ini Deretan Manfaat Lainnya
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul, "Buaya yang Terkam Deasy Tuwo Mendadak Tewas, Penyebabnya Belum Diketahui"
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR