2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,4 LS dan 119,06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah barat daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 47 km.
3. Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Sumba Barat ini dibangkitkan oleh sesar naik (Thrust Fault).
Baca Juga : Posisi Seks Saat Hamil, Inilah 5 Posisi Terbaik Menurut Pakar
4. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di daerah Tambolaka IV-V MMI, Waingapu, Sumbawa dan Bima III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Gempabumi tidak berpotensi tsunami
5. Hingga pukul 07.26 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan M=5,2 dan M=3,2.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Twitter,kompas,Pos Kupang |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR