Nakita.id - Bagi Moms pecinta kopi, tiada hari tanpa meminum setidaknya segelas sumber kafein ini.
Tapi, bagaimana jika Moms sebagai penggemar kopi namun sedang hamil?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Benny Johan Marpaung mengatakan kopi bukan hal yang terlarang sama sekali untuk ibu hamil.
Baca Juga : Dikenal Bisa Sebabkan Kanker, Namun Minum Kopi Rutin Justru Perpanjang Umur!
“Diperbolehkan, tapi dengan catatan ada ambang batas, maksimal 1-2 cangkir kopi per hari,” kata Benny dalam acara yang digelar situs Orami, di Jakarta, Rabu (21/2/2018) melansir dari Kompas.com
Baca Juga : Siap-Siap Mengaga Lihat Menu Mewah Kajian di Rumah Raffi Ahmad, Tajir Melintir!
Para ahli dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan ibu hamil membatasi asupan kafein kurang dari 200 miligram sehari, atau sekitar 11 ons.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, ibu hamil yang mengonsumsi kopi lebih dari 300 mg perhari cenderung melahirkan bayi dengan berat badan rendah untuk usianya.
Secara umum, kata Benny, ibu hamil harus tetap kritis terhadap apa yang diasup, karena akan memengaruhi sang bayi.
Baca Juga : Jadi Istri Ketiga, Ternyata Ini Panggilan Sayang Bebi Silvana untuk Opick
Kafein yang Moms minum saat hamil akan masuk melalui plasenta ke cairan ketuban serta sirkulasi darah bayi.
Bila tubuh kita sudah mampu memetabolisme dan menyingkirkan kafein, berbeda halnya dengan bayi karena organ-organ mereka masih berkembang.
Tubuh janin butuh waktu lebih lama untuk memproses kafein sehingga janin dapat terpapar efek kafein lebih lama dibanding Moms.
Baca Juga : Inspirasi Pesta Ulang Tahun Si Kecil yang Akan Trending di 2019
Kafein adalah stimulan, karenanya zat ini berefek meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
Selain itu juga menyebabkan insomnia dan merangsang asam lambung.
Efek kafein itu akan lebih terasa nyata selama kehamilan.
Baca Juga : Penyakit Ini Menyerang Si Kecil di Musim Hujan, Moms Harus Waspada
Hal ini dikarenakan kemampuan tubuh memecah kafein melambat saat hamil, sehingga akan ada kadar kafein yang tinggi di sirkulasi darah.
Selama trimester kedua, dibutuhkan waktu dua kali lebih lama bagi tubuh untuk membersihkan kafein dari tubuh dibandingkan saat tidak hamil.
Pada masa trimester ketiga, butuh waktu tiga kali lebih lama.
Baca Juga : 4 Makanan Ini Ternyata Bisa Memperburuk Kesehatan Rambut, Catat Moms!
Alasan lain untuk menghindari kafein selama kehamilan adalah efeknya yang bisa menghambat tubuh menyerap zat besi.
Padahal, selama kehamilan banyak wanita yang kekurangan zat besi.
Baca Juga : 7 Tanda-tanda Moms Sedang Mengandung Anak Kembar, Perhatikan!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR