Secara umum, kata Benny, ibu hamil harus tetap kritis terhadap apa yang diasup, karena akan memengaruhi sang bayi.
Baca Juga : Jadi Istri Ketiga, Ternyata Ini Panggilan Sayang Bebi Silvana untuk Opick
Kafein yang Moms minum saat hamil akan masuk melalui plasenta ke cairan ketuban serta sirkulasi darah bayi.
Bila tubuh kita sudah mampu memetabolisme dan menyingkirkan kafein, berbeda halnya dengan bayi karena organ-organ mereka masih berkembang.
Tubuh janin butuh waktu lebih lama untuk memproses kafein sehingga janin dapat terpapar efek kafein lebih lama dibanding Moms.
Baca Juga : Inspirasi Pesta Ulang Tahun Si Kecil yang Akan Trending di 2019
Kafein adalah stimulan, karenanya zat ini berefek meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
Selain itu juga menyebabkan insomnia dan merangsang asam lambung.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR